Wisata

Mendoan Dan Profil Wisata Banyumas

Selasa, 21 Maret 2017 pukul 08.44

Pesta 5000 Mendoan Di Purwokerto

Suara Purwokerto -Baru - baru ini Paguyuban Asmari menggelar Pesta Mendoan di Purwokerto Luar biasa sambutan msyarakat yang hadir turut menikmati ribuan mendoan yang dihidangkan.Ternyata mendoan punya sensasi yang dahsyat.

" Ini acara spontanitas saja untuk menunjukan kecintaan warga Banyumas pada makanan klangenan" ungkap ketua penyelenggara Triana Mulyatsa.


Seperti apa mendoan itu?


Dulu saya heran kalau melihat ada orang membeli tempe goreng belum matang, kok sudah dibeli, karena warna tepung hasil gorengannya saja tampak masih terlihat putih pucat dan tempe yang berada di dalam balutan tepung juga terlihat belum matang. Dalam hati bilang "ih nggak sabar amat sih nih orang, gorengan tempe belum matang sudah di beli. Ha ha ha

Ternyata itu yang namanya tempe mendoan. Memang begitu khasnya. Adonan diangkat masih setengah matang, rasanya gurih dapat dinikmati dengan cabe rawit utuh atau sambal. Dinikmati selagi hangat rasanya lebih nikmat.
Bicara tempe mendoan ternyata Banyumas terkenal juga dengan panganan yang satu ini.
Saya kemarin sempat mendengar pertanyaan "kok tidak membawa tempe mendoan Banyumas pak"? Tanya seorang wartawan pada Pak Saptono sesaat sebelum acara Expose Pariwisata dalam Rangka Promosi Pariwisata Nusantara di Rumah Makan Handayani, Matraman Jakarta Timur Rabu lalu. "Repot untuk membawanya" jawab Pak Saptono.
Terbayang saya kalau tempe mendoan Banyumas pasti enak dan punya cita rasa berbeda maka dibutuhkan langsung untuk menikmatinya di tempat asalnya, beda kalau dibawa dalam perjalanan apalagi sudah dingin."Banyumas bukan hanya bicara tempe mendoan" kata Pak Saptono selaku Kadisbudpar dihadapan media dan blogger.
"Banyumas juga bukan hanya Baturaden, Banyumas mempunyai banyak tempat wisata yang belum diketahui. Padahal salah satu kapubaten di Jawa Tengah ini, mempunyai daya tarik wisata yang beragam. Salah satunya wisata air terjun yang jumlahnya ratusan. Sehingga Banyumas ada yang menyebut negeri dengan 1001 Curug ( air terjun ). Contohnya ada Curug Gumawang,
Curug Cipendok, dan Curug Ceheng.

Penulis: Gita Siwi

Editor:

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.24.3-vyNP3Tz7mI-1Oo-OE_Cwl