Senin, 30 Desember 2024 17.38
>Dalam sambutannya, Imam Arif Setiadi, M.Si selaku
ketua Bawaslu Banyumas menjelaskan bahwa pohon manggis dipilih karena
melambangkan kejujuran dan integritas. “Hari ini kita memilih untuk melakukan
penanaman pohon manggis karena Senin adalah hari yang manis. Semoga integritas
Banyumas dapat terjaga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pohon manggis dikenal
sebagai ratu buah yang mewakili hubungan antara mahkota dan buah, yang
sama-sama menandakan kejujuran. “Walaupun kulitnya kasar, buahnya manis,
seperti Bawaslu yang berkomitmen untuk memperkuat diri dalam menjaga
kemanuasiaan dan demokrasi,” jelasnya.
>Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Pj. Bupati
Banyumas, yaitu Pak Eko Heru Surono, Kapolresta Banyumas, Kelapa Kejaksaan
Banyumas dan jajaran lainnya. Dalam kesempatan itu, Pak Eko Heru Surono,
berharap agar semangat gotong royong di masyarakat tetap terjaga. ia juga
memberikan ucapan selamat kepada Bawaslu Banyumas atas peran mereka dalam
mengawasi kegiatan kemanusiaan di Banyumas.
>Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan tidak hanya
sebagai simbol, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mendorong masyarakat
agar lebih menghargai nilai-nilai integritas. Dengan menanam pohon manggis,
Bawaslu ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kejujuran dalam
setiap aspek kehidupan, terutama dalam proses demokrasi.
>Melalui kegiatan ini, Bawaslu Banyumas menegaskan
bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab lembaga, tetapi juga
merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan harapan yang
tinggi, kegiatan ini diakhiri dengan komitmen untuk terus menjaga integritas
dan kejujuran demi masa depan demokrasi yang lebih baik di Banyumas.
Penulis: HumasBawaslu
Editor: Afida
Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX