Lingkar Purwokerto

Pengunjung Pasar Manis Meningkat

Selasa, 10 Mei 2016 pukul 08.18

Kedungwuluh (SP) - Peresmian Pasar Manis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (4/5/2016) minggu lalu, menjadi berkah bagi para pedagang. Hari-hari setelah peresmian dilakukan, banyak masyarakat luas yang berbondong-bondong mengunjungi Pasar Manis, pasar rakyat modern pertama di Purwokerto. Ketua Paguyuban Pasar Manis Purwokerto Samingun saat ditemui Senin pagi (9/5/2016) mengatakan peresmian pembangunan tahap pertama oleh Presiden, berdampak positif terhadap para pedagang. Walaupun pengunjung ada yang cuma penasaran ingin melihat pasar baru, tetapi tidak sedikit yang berbelanja jelasnya. Hal tersebut berdampak positif terhadap para pedagang. Selain masyarakat paham zona zona kios, para pedagang juga mendapat imbas daganganya menjadi laris tambah pedagang tempe asal Pliken Kembaran itu. Dampak lain adalah merubah kebiasaan para pedagang, mereka tidak menumpuk sampah, dan rajin menata daganganya agar terlihat rapi. Teman-teman mengingat pesan Bapak Presiden, agar pasar tetap dijaga dan dirawat agar supaya selalu bersih dan nyaman tambah Samingun Kartem pedagang sayuran juga mengaku ada peningkatan kunjungan dan penjualan daganganya. Setelah kunjungan Bapak Presiden, pasar banyak dikunjungi masyarakat dan banyak yang semula melihat-lihat akhirnya berbelanja katanya. Pasar tertib ukur Fasilitas pasar manis juga menunjukan sebagai pasar rakyat modern. Hal ini terlihat adanya kelengkapan fasilitas umum seperti klinik, ruang menyusui, tempat mengukur ulang barang belanjaan (tera) dan layar televisi yang menayangkan daftar harga komoditas dari berbagai pasar hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyumas. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Yunianto menjelaskan selain fasilitas umum yang lengkap, pada tahun 2015 pasar manis juga dinobatkan sebagai pasar tertib ukur. Sepanjang tahun 2014-2015, kementrian perdagangan melakukan pemantauan ukuran timbangan. Dan hampir semua pedagang tidak melakukan kecurangan dalam ukuran timbangan barang yang dijual jelasnya. Yunianto menjelaskan, Banyumas baru memiliki 2 pasar tertib ukur yang diakui oleh kementrian perdagangan. Baru 2 pasar yaitu Pasar Manis Purwokerto dan Pasar Karanglewas, sementara secara bertahab kita akan memantau semua pasar rakyat. Tahun ini yang dipantau pasar Sokaraja dan Ajibarang tambahnya.

Penulis: PARSITO

Editor:

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.24.3-vyNP3Tz7mI-1Oo-OE_Cwl