Suara Purwokerto - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar lomba kreasi olahan nonberas dan terigu, bagi pengusaha katering. Tujuannya, agar banyak pilihan menu sehat beragam, dan menyediakan opsi hidangan rapat bagi OPD di lingkup Pemprov Jateng.
Acara yang dihelat di Museum Ronggowarsito, Kamis (24/10/2024) itu, diikuti 48 pelaku bisnis katering, dari 19 kabupaten/ kota.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari mengatakan, acara tersebut mengakselerasi pangan berbahan lokal. Selain itu, Pemprov Jateng juga telah mengedarkan Surat Himbauan Sekda Jateng Nomor 965/268, terkait pemanfaatan pangan lokal pada konsumsi rapat perangkat daerah.
“Ketika katering telah kreatif, sehingga bisa menarik konsumen. Nah, konsumen yang paling dekat, bisa kita dorong itu dari unsur pemerintah, baik provinsi atau kabupaten/ kota. Kita hadirkan SKPD, untuk sama-sama mengenal katering yang bisa sajikan pangan lokal itu,” ujarnya.
Catatan Dishanpan Jateng, dari 50 OPD Pemprov Jateng, 31 OPD di antaranya telah menggunakan jasa katering penyedia pangan lokal. Dengan kegiatan tersebut diharap, instansi pemerintah semakin terdorong untuk menggunakan jasa katering penyedia pangan lokal.
Dia mengatakan, penggunaan pangan lokal menjadi krusial di tengah gejolak geopolitik, akibat perang Rusia-Ukraina. Hal itu, mengakibatkan pasokan pangan seperti gandum tersendat. Padahal, Indonesia masih bergantung sepenuhnya dengan impor gandum.
Di sisi lain, potensi sumber daya lokal begitu melimpah. Namun, hingga saat ini pangan lokal tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh warga.
“Presiden kita yang baru juga menginstruksikan agar kita dapat swasembada pangan dalam lima tahun, harus dilakukan. Ini upaya mempertemukan ketersediaan pangan lokal, dengan kebutuhan dan selera konsumen,” ujarnya.
Peserta lomba, Ulifah, mengaku senang dapat mengikuti ajang tersebut. Menurutnya, kegiatan itu memudahkannya untuk mencari konsumen baru.
Ia mengaku, sudah melayani pesanan pangan lokal sebanyak 44 ribu produk, melalui aplikasi “Gratis Ongkir”.
“Kita lebih mudah untuk mendapatkan bahan baku lokal. Kita membeli dari tetangga, ada singkong, jagung, dan umbi-umbian, harganya lebih murah. Singkong bisa dibuat roll cake, nasinya bisa bikin dari singkong atau jagung,” tuturnya.
Adapun, daftar pemenang lomba kreasi olahan nonberas dan terigu 2024 adalah Juara 1, Katering Edenis Kreatif Kota Semarang, Juara 2, Sari Ajeng Kota Magelang, Juara 3, Prambanan Katering Kota Pekalongan. Juara Harapan 1, Legenda Katering Kabupaten Kendal, Juara Harapan 2, Katering Yapa Kabupaten Klaten, Juara Harapan 3, Mami Roem Kabupaten Cilacap