Suara Purwokerto - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas menggelar upacara dalam rangka Peringatan Hari Pramuka Ke-63 Tahun 2024, Sabtu (24/8/24) di Alun-alun Purwokerto. Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banyumas menjadi pembina upacara, dengan petugas upacara semua dari Pasukan Tunas Muda (PTM) Kwarcab Banyumas.
Pasukan Tunas Muda sebagai Pengibar Bendera melaksanakan tugas dengan sempurna, meski mereka tidak sempat melakukan gladi bersih, karena lokasi upacara digunakan untuk aksi unjuk rasa oleh berbagai elemen yang dilakukan sehari sebelumnya.
Pembina upacara Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-63 kepada anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru Banyumas. Hanung menyampaikan, bahwa Gerakan Pramuka Banyumas, selama ini telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda menjadi garda terdepan yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Terima kasih atas dedikasi dan darma bakti yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas. Saya mengucapkan selamat kepada kakak-kakak dan adik-adik pramuka yang telah berhasil mempertahankan predikat Kwarcab Banyumas sebagai gerakan pramuka tergiat. Kita patut berbangga karena penghargaan ini sudah kita terima sebanyak 34 kali sejak tahun 1988. Semoga prestasi ini dapat terus kita pertahankan hingga generasi-generasi mendatang,” katanya.
Menurut Pj Bupati Hanung, di tengah era globalisasi dan digitalisasi ini, permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks seperti maraknya penyalahgunaan narkoba, tingginya angka kasus hiv/aids, bullying, seks bebas, hingga geng motor liar yang meresahkan masyarakat.
“Gerakan pramuka hadir menjadi oasis, bahwa kita masih memiliki wadah untuk mendidik generasi muda agar menjadi pribadi yang disiplin, cinta pada negara dan bangsanya, memiliki semangat berbagi dan toleransi yang tinggi. Gerakan pramuka juga bisa menjadi benteng bagi generasi muda untuk terhindar dari kenakalan-kenakalan remaja,” tegasnya
Maka ia yakin dan sepenuhnya percaya bahwa generasi muda yang mengikuti Kegiatan Pramuka adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, dan generasi yang mampu menjadi role model bagi lingkungan sekitarnya dalam hal positif.
Peringatan Hari Pramuka menurut hanung menjadi salah satu momen untuk terus menggelorakan semangat kepramukaan di Kabupaten Banyumas, untuk bersama-sama bergandeng tangan, menguatkan sinergi dan komitmen untuk mengentaskan permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Dan selalu ingat bahwa di jaman yang dinamis ini, kehidupan berjalan begitu cepat., menuntut kita untuk terus bergerak maju dan tidak mengenal kata berhenti, karena kalau sampai kita berhenti artinya kita menuju kemunduran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar, beradaptasi dengan perubahan, dan selalu mencari peluang baru. Jangan pernah takut menghadapi tantangan, karena di balik setiap tantangan selalu ada kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh,” pungkasnya
Hadir dalam upacara tersebut, ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Tengah Budi Prayitno bersama unsur pengurus, Jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah yang juga sebagai anggota Mabicab, para Camat sebagai Ketua Mabiran, Ketua Kwaran, serta anggota Pramuka dari berbagai sekolah dalam Kota Purwokerto. Upacara berlangsung dengan semarak, dengan penampilan pengibar bendera dari Pasukan Tunas Muda termasuk seluruh petugas upacara.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyematan penghargaan Lencana Pancawarsa dan lencana melati kepada pembina, pengurus, tokoh berprestasi dan berdedikasi dalam gerakan Kepramukaan di Kabupaten Banyumas serta penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai Lomba