Suara Purwokerto - Yossi Khoerul Izata, mahasiswa Akuntansi 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), meraih kejuaraan pada kompetisi tingkat Nasional. Ia mendapatkan Juara 1 Lomba National Accounting Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Pancasila.
Yossi sudah menekuni bidang akuntansi sejak awal tahun 2024. Ia beberapa kali mencoba mengikuti lomba olimpiade lingkup akuntansi (akuntansi keuangan, pajak, audit, dsb). Hingga saat ini, telah mengikuti sekitar 10 kompetisi diantaranya adalah Jambi Accounting Competition (penyelenggara: Universitas Jambi), International Accounting Week (penyelenggara: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), dan International Accounting Competition (Universitas Mataram), dan sebagainya. Dari beberapa lomba tersebut, sebagian besar menyentuh babak Semifinal.
Dalam persiapannya mengikuti lomba National Accounting Competition 2024, Yossi selalu membaca referensi buku terkait dan menonton berbagai video pembelajaran untuk mempermudah memahami materi lomba. Yossi menyusun strateginya untuk mempersiapkan lomba ini karena terdapat banyak mata kuliah yang diperlombakan.
“Saya mengefisiensikan sistem belajar dengan mengeliminasi beberapa mata kuliah yang diperkirakan sedikit keluar dalam perlombaan agar lebih fokus belajar pada mata kuliah yang akan banyak keluar dalam perlombaan,” ujar Yossi.
Kompetisi ini ia ikuti sebagai media untuk berkembang semasa kuliah. Menurutnya, diatas langit masih ada langit yang lebih tinggi, oleh sebab itu ia gigih untuk menggapai langit yang lebih tinggi. Ia menyadari ketika awalnya ia merasa sudah cukup kompeten, tetapi setelah mengikuti berbagai lomba ternyata masih banyak yang lebih hebat dari dirinya pada bidang akuntansi.
Maka dari itu, ia termotivasi untuk terus bersaing secara sportif dalam perlombaan. Pihak fakultas serta jurusan selalu memberikan Yossi dukungan selama berkompetisi yaitu dengan adanya dosen akuntansi yang bersedia membimbing dan pemberian dana delegasi untuk akomodasi lomba.
Yossi memiliki tantangan tersendiri dalam mengikuti lomba ini yakni kurangnya rasa percaya diri karena ini adalah pertama kalinya ia mengikuti lomba individu.
“Pada babak final, merasa kurang percaya diri karena sebelumnya ia selalu dapat berdiskusi dengan tim, berbeda dengan kesempatan kali ini yang harus mampu mengandalkan diri sendiri,” kata Yossi.
Selama mengikuti perlombaan, Yossi juga mendapatkan pengalaman menarik yaitu ketika ketika momen pertamanya mengunjungi Jakarta seorang diri dan juga perdana menggunakan transportasi umum di Jakarta.
“Selain itu saya juga mendapatkan relasi kawan baru dari berbagai universitas dan berbagi pengalaman pembelajaran masing-masing universitas,” pungkasnya.