Lingkar Purwokerto

Kepala Dinkes Widyana Paparkan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Hanung Minta Tim Rumuskan Strategi

Kamis, 8 Februari 2024 07.47

Suara Purwokerto - <!--StartFragment-->

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas dr Widyana Grehastuti bersama timnya mengadakan pemaparan di depan PJ Bupati Hanung (7/1). Pada kesempatan tersebut Widyana memaparkan permasalah angka kematian ibu dan bayi di Banyumas yang tergolong masih tinggi dengan peringkat 4 pada angka kematian ibu dan peringkat 3   pada kematian bayi.

 "Pada tahun 2023 di Banyumas terdapat 22.677 jumlah ibu hamil dengan hamil resti (resiko tinggi) sebanyak 6.213 atau 27.39% dengan 19 kasus untuk kematian ibu," jelasnya

 Ia menuturkan tingginya angka ibu hamil dengan resiko tinggi disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari preeaklampsia, kurang energi kalori, anemia hingga kehamilan dengan usia lebih dari 35 tahun

 "Sementara pada 19 kasus kematian yang terjadi paling banyak disebabkan oleh penyakit bawaan seperti tumor otak, hepar kronis dll sebanyak 6 kasus, disusul dengan pendaharan dan pre-aklampia masing-masing 5 kasus, serta jantung, TBC dan emboli air ketuban masing-masing 1 kasus," tuturnya

 Namun demikian dari 19 kasus, 17 kasus termasuk dapat dicegah dan 2 kasus masuk dalam kategori tidak hingga ia yakin kasus kematian ibu di Banyumas dapat diturunkan pada tahun 2024

 Sementara untuk angka kematian bayi dr Widyana menuturkan terdapat 256 kasus dengan faktor penyebab tertinggi yakni bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 98 kasus

 "Oleh karena itu lotus monitoring kami kedepan mengenai berat badan bayi kecil," ujarnya

 Pj Bupati Hanung dalam arahannya mengaku prihatin dengan kondisi yang cukup tinggi untuk angka kematian ibu dan bayi di Banyumas. Ia merasa harus ada langkah cepat yang dilakukan untuk menurunkan kasus tersebut

 "Strategi harus dilakukan. Dan saya ingin di tahun 2024 kasus dapat berkurang sesuai target," ujarnya

 Ia menyarankan untuk dibentuk tim penurunan angka kematian ibu dan bayi dan dilakukan evaluasi tiap minggunya yang akan ia kawal langsung

 "2024 rumuskan strategi, identifikasi masalah, rumuskan program dan siapkan timeline. Lalu jangan lupa untuk siapkan target yang harus diturunkan," ucapnya

 

<!--EndFragment-->

Penulis: Pembayun/Aksa

Editor: Afida

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX