Lingkar Purwokerto

Banyumas Ngibing Ramaikan Extravaganza 2015

Kamis, 16 April 2015 pukul 13.44

Latihan para penari

PURWOKERTO (SP) Ratusan seniman dan pelajar akan bergabung dalam tarian kolosal “Banyumas Ngibing” dalam kegiatan Banyumas Extravaganza 2015 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke 433, Minggu (19/4)
mendatang di depan panggung kehormatan Alun-alun Purwokerto.

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas menggandeng para seniman, guru seni, grup kuda kepang, sanggar tari dan pelajar untuk bergabung dalam tarian kolosal “banyumas ngibing” ini.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Rustin Harwanti usai apel pagi Kamis (16/4), mengatakan para peserta nantinya melibatkan anak dari usia SD sampai mahasiswa dan seniman.

“Tari kolosal nanti secara bergantian akan menampilkan tari gambyong yang akan dibawakan 100 siswa SD dan SMP dari Sanggar Tari Darmo Yuwono, kemudian dilanjutkan tari sekar gadung yang dibawakan oleh 60 pelajar SMA dan mahasiswa, kemudian tari bala dewaan oleh 40 pelajar gabungan serta ebeg-ebegan dan barongan yang akan dibawakan 40 penari ebeg dari Sanggar Darma Wangsa Desa Tambak Negara Kecamatan Rawalo” kata Rustin.

Diakhir tarian dijadwalkan semua akan bergabung ngibing bareng termasuk tamu undangan. Usai tarian ini dijadwalkan peserta Banyumas Extravagansa yang diberangkatkan dari Gedung Bioskop Rajawali tiba di depan panggung kehormatan.

Libatkan Seniman Ebeg

Rustin menambahkan, untuk meramaikan serta memberi kebebasan pihaknya menyerahkan kepada para seniman dan guru seni untuk membuat konsep tarian yang bisa mengolaborasikan seni yang akan ditampilkan.

Salah seorang seniman Sungging Suharto ketika ditanya siapa kreator kegiatan ini, secara bijak mengatakan semua seniman andil dalam kegiatan ini. “semua mempunyai usulan yang bisa disepakati, sehingga ini merupakan karya seniman banyumas” katanya

Hal senada disampaikan oleh Endang Setyaningsih Guru Seni Tari SMA Negeri I Purwokerto, “Kemeriahan banyumas ngibing yang dijanjikan adalah karya bersama termasuk seniman ebeg” kata Endang.

Tarian ebeg yang selama ini hanya tampil daerah pinggiran, kali ini akan berkolaborasi dengan tari-tarian yang sudah menjadi kebanggan warga Banyumas. “Ebeg juga merupakan budaya Banyumas yang perlu dibanggakan” tegas Rustin.

Penulis: parsito

Editor: ist

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.24.3-U6lcAOuZkHeVtLy5qfeFh