Suara Purwokerto - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengingatkan kepada guru untuk fokus melaksanakan tugas sebagai pendidik secara profesional. Jangan sampai terpecah konsentrasinya karena double job di tempat lain.
Jika memang ingin mengabdikan sebagai guru atau pendidik, bekerjalah secara profesional. Jika ada yang 'nyambi' sebaiknya mengundurkan diri saja.
Kadinas Pendidikan Joko Wiyono menyatakan hal itu menanggapi adanya ASN/PNS yang diterima di Panwascam.
Menurut Joko Wiyono, soal adanya Kepala Sekolah SDN 2 Kedungwuluh Kidul, Patikraja yang menjadi Panwascam, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sudah mengambil langkah.
Pihaknya bertindak tegas dan sudah menghubungi yang bersangkutan. Ditanting untuk tetap sebagai ASN/PNS atau bekerja di tempat lainnya.
"Jadi kami sudah menghubungi yang bersangkutan. Kemarin sudah kesini, hari ini mengundurkan diri ke panwascam dan kembali ke habitat menjadi kepala sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono.
Kadinas Pendidikan, kembali menegaskan, pihaknya tidak hanya akan mengawasi ASN/PNS tapi juga guru non ASN yang bekerja di tempat lain. " Guru itu pekerjaan yang mulia, mendidik anak anak calon penerus bangsa Jadi fokuslah mendidik mereka, " tambah Joko Wiyono.
Kasus ASN / PNS Patikraja terungkap setelah adanya laporan dari Masyarakat Peduli Demokrasi (MDP) adanya PNS yang diterima di Panwascam. Jika ada warga yang mengetahui adanya kasus seperti di Patikraja silahkan dilaporkan. Karena Dinas Pendidikan Banyumas akan bergerak cepat menindaklanjuti (nor)