Kamis, 11 Desember 2025 22.00 WIB

Foto dan berira A.B.Setiawan
Suara Purwokerto - Tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2022 Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, yakni Indah Yulita Z.I, Nur Farihah dan Ninda Alifia Mazari, sukses menggelar acara kampanye kehumasan pada hari Rabu (10/12/2025) bertempat di Sunset Terrace Caffe Purwokerto dengan bertajuk “Dari Jeruji Besi Menjadi Inspirasi” sebagai tugas akhir non-skripsi mereka. Mengusung tagline “Mengikis Stigma, Merajut Asa”. Acara ini bertujuan mengurangi stigma masyarakat terhadap mantan narapidana melalui edukasi publik, interaksi langsung, serta pertunjukan karya warga binaan.
Kegiatan dibuka dengan penampilan memukau dari Passion Dancer Purwokerto, yang menampilkan koreografi khusus menggambarkan perjalanan emosional dari keterkungkungan menuju harapan. Tarian pembuka tersebut berhasil menarik perhatian tamu undangan dan menjadi simbol semangat baru bagi para mantan warga binaan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Non-Skripsi, Dr. Edi Santoso, S.Sos., M.Si, yang memberikan apresiasi atas ruang inklusif yang dihadirkan para mahasiswa. “Kolaborasi yang seperti ini mengingatkan kita bahwa harapan dan kesempatan itu adalah milik setiap manusia. Kita hanya terus selalu mendukung proses pemulihan dan pemberdayaan bagi WBP,”ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bapak Aliandra Harahap, yang menekankan bahwa kegiatan semacam ini membuktikan bahwa proses pemasyarakatan tidak hanya tentang pembinaan, tetapi juga tentang membuka kembali jalan bagi WBP untuk menemukan nilai diri, semangat, dan masa depan yang lebih baik. “Setiap orang memiliki peluang untuk berubah. Tugas kita hanya memastikan pintu perubahan tetap terbuka,” tandasnya.
Memasuki agenda inti, acara berlanjut ke sesi talkshow inspiratif yang menghadirkan beberapa narasumber dengan pengalaman dan perspektif berbeda, yaitu Sholehan (mantan warga binaan yang telah bangkit membangun hidupnya), Rudy Fluorentinus (klien Bapas yang membagikan kisah perjuangannya), Wahyu Baharuddin, ST. (pengusaha xJatramas yang dikenal mempekerjakan mantan narapidana), serta Hadi Prasetiyo H., AKS., MH. (Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Purwokerto) yang menjelaskan proses reintegrasi sosial dan peran lembaga pemasyarakatan. Sesi ini berlangsung hangat dan interaktif, dengan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang didominasi UMKM, pengusaha, mahasiswa, serta generasi muda yang diwakili Paguyuban Kakang Mbekayu Banyumas. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait proses pembinaan, peluang kerja, hingga cara masyarakat dapat mendukung mantan narapidana agar kembali diterima.
Nuansa acara semakin hidup ketika warga binaan menampilkan karya musik mereka. Penampilan akustik dari Rutan Kelas IIB Banyumas dan band dari Lapas Kelas IIA Purwokerto berhasil memukau para tamu. Banyak penonton terkejut melihat kualitas musikal mereka, membuktikan bahwa kreativitas dan bakat dapat berkembang di balik jeruji besi sekalipun.
Selain pertunjukan musik, acara ini juga menghadirkan pameran karya warga binaan dari Lapas Kelas IIA Purwokerto, Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Rutan Kelas IIB Banyumas, dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto. Berbagai produk seperti kerajinan tangan, lukisan, dan hasil karya kreatif lainnya dipajang dan mendapatkan apresiasi tinggi dari pengunjung, termasuk beberapa yang langsung membeli sebagai bentuk dukungan.
Kehadiran berbagai unsur masyarakat mulai dari UMKM, pengusaha, organisasi masyarakat, generasi muda, hingga mahasiswa membuat acara ini semakin bermakna. Para penyelenggara berharap kegiatan ini dapat membuka pola pikir publik bahwa mantan narapidana layak mendapatkan kesempatan kedua, serta mampu menjadi individu produktif apabila diberi ruang, dukungan, dan penerimaan. Melalui event “ Dari Jeruji Besi Menjadi Inspirasi” dan tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut berhasil menghadirkan ruang dialog yang humanis dan menyentuh, sekaligus menunjukkan bahwa perubahan stigma dapat dimulai dari interaksi sederhana antara masyarakat dan para mantan warga binaan.
Penulis: Writer
Editor: Andi Ismer
Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.
Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.
Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.26.2-gudjlLaK9NFlvoznR8L-D