Atlet NPCI Banyumas Sumbang Tujuh Medali Untuk Kontingen Jateng di Peparpenas

Suara Purwokerto - Atlet difabel asal Banyumas yang tergabung dalam National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas, saat memperkuat kontingen Jawa Tengah (Jateng) pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025, yang digelar di Jakarta pada 1-10 November 2025 berhasil menyumbang 7 medali untuk Kontingen Jawa Tengah. Tujuh medali yang diraih yaitu 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Ketua NPCI Banyumas Suwondo mengatakan prestasi membanggakan tersebut diraih oleh Najib Abdul Rohman (SMA Negeri 4 Purwokerto) dari cabang olahraga (cabor) para atletik yang meraih 3 medali. Naufal Al Farizi dari cabor para bulutangkis bulu tangkis juga meraih 3 medali dan 1 medali lainya diraih Julungwangi Tri Pradika (SMA Muhammadyah Sokaraja) dari cabor tenis meja. Sedangkan Dede Saefudin yang turun dalam cabang olahraga para renang belum berhasil meraih medali.

"Alhamdulillah atlet atlet asal Banyumas selain meraih medali juga ada perbaikan catatan waktu untuk atletik. Najib Abdul Rohman yang turun di 3 nomor semua meraih medali. Yaitu nomor lari 100M T47 meraih emas dengan catatan waktu 12,06. Nomor 200M T47 meraih perak dengan catatan waktu 24,89 dan nomor 400M T47 meraih perunggu dengan catatan waktu 58,44," katanya.

Suwondo menambahkan atlet lain yang meraih medali yaitu Naufal Al Farizi dari cabor Para Bulutangkis SL 3 meraih 2 perak dari beregu putra dan ganda putra serta 1 perunggu dari nomor perorangan putra SL3.

"Satu perunggu lainya diraih oleh Julungwangi Tri Pradika pelajar SMA Muhammadyah Sokaraja dari cabor para tenis meja," lanjutnya.

Pada Peparpenas kali ini, Banyumas meloloskan 4 atletnya yang mengikuti ajang tersebut dimana 3 para atlet meraih 7 medali dan 1 orang belum meraih medali.

"Dede Saefudin yang turun dalam cabang olahraga para renang belum berhasil meraih medali," jelasnya.

Najib Abdul Rohman peraih 1 medali emas 1 perak dan 1 perunggu mengaku sangat bersyukur dan senang dapat meraih 3 medali di Peparpenas.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang bisa meraih 3 medali di Peparpenas. Ini adalah hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan dari banyak pihak seperti para pengurus NPCI kabupaten yang telah banyak mensuport, mendukung dan banyak memberi motivasi untuk saya bisa sampai di titik ini kemudian para pelatih yang sudah membimbing saya dengan baik, tak tertinggal dukungan dari keluarga atas doa dan dukungan yang penuh, dan teman-teman. Saya merasa bangga bisa membawa nama daerah dan sekolah ke tingkat nasional," katanya.

Untuk ke depannya, Najib ingin terus berlatih dan meningkatkan kemampuan agar bisa berprestasi lebih baik lagi di ajang yang lebih tinggi, seperti Peparnas atau bahkan tingkat internasional.

"Saya juga berharap bisa menginspirasi teman-teman lain untuk tidak menyerah dan terus berjuang mencapai impian masing-masing," tegasnya.