Lingkar Purwokerto

Membangun Peradaban Pertanian

Jumat, 24 September 2021 08.24 WIB

Suara Purwokerto

Oleh: Kang Mul 

Sudah terlanjur basah sektor pertanian terjerembab dalam stigma kasta sosial berada pada lapisan  paling bawah ,Padahal peranan sektor pertanian sangat penting sama seperti bidang lainnya menjadi benteng kehidupan umat manusia dimuka bumi.

Dunia pertanian selalu menjadi penyelamat krisis ekonomi modern yang berbasis industri . Pertaniantampil menjadi garda terdepan menjadi solusi paling ampuh mengurangi tingkat pengangguran dan menyelamatkan kehancuran umat manusia yang tengah dilanda krisis peperangan.

Memang pertanian perlahan tapi pasti kehilangan sumber daya manusia Kini tak lagi menjadi pilihan utama  hidup kaum muda  dalam deretan cita - cita pilihan profesi yang diimpikan kelak dimasa depan sejak kecil sampai bangku kuliah .

Katanya nggak keren ,kurang necis,tak  lagi digemari generasi masa kini yang lebih memilih menggantungkan hidupnya pada bidang yang lain dengan mengandalkan selembar ijasah dan diploma.

Generasi muda terdidik dengan deretan titel akademis berlari kencang memilih pekerjaan menjadi pegawai ASN.swasta dan lebih rela membuang waktunya menunggu dapat pekerjaan berbulan bulan bahkan bertahun-tahun  menjadi pengangguran ketimbang terjun ke dunia pertanian .

Ironi anak anak muda jebolan fakultas pertanian tak konsen pada disiplin ilmu yang dipelajari bertahun tahun banting setir memilih profesi lain yang lebih menarik dan menjanjikan dengan tumpukan penghasilan lebih besar

Image dunia pertanian telah mengkorosi dalam otak dan stigma kotor.lusuh,badan hitam serta pendapatan ekonomi rendah adalah kesan yang terbangun sejak era industrialisasi merambah sendi sendi kehidupan masyarakat Indonesia yang jauh sebelumnya sangat kokoh dengan kekuatan pertanian.

Urbanisasi menjadi pilihan anak anak muda  kampung untuk merubah peradaban dengan sejuta mimpi mimpi indah kehidupan masyarakat kota yang konon lebih maju dan modern.

Godaan modernitas dengan tata kehidupan yang mekanis serba instans dan mudah diraih tanpa harus berpanas panas ria menunggu hasil panen yang cukup lama waktunya dinanti nantikan.

Sawah ladang .pekarangan, kebun,  hutan rakyat pelan tapi pasti kehilangan sumber daya manusia muda nan produktif karena tak lagi peduli dengan sektor pertanian. Mati pelan pelan sudahlah pasti hanya menyisakan kaum tua .

Itu realita fakta dan nyata.Tapi mereka lupa dunia kedepan sangat ditentukan sumber daya pedesaan yang kaya dengan sumber daya alam yang melimpah seperti air ,mineral, buah  busaan,pepohonan dan keindahan alam yang menjadi tujuan orang orang kota  meraih ketenangan kedamaian dari bising kehidupan sehari hari.

Karangnangka 23 September 2021

Penulis: Kang Mul

Editor: Andy Ismer

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.26.2-thzlkiwVfXIkJtKGqdSGS