Spektakuler, 1969 Pramuka Banyumas Dilantik Menjadi Pramuka Garuda

Hadir dalam pelantikan ini, pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, anggota Mabicab, Mabiran, orang tua / wali dari peserta didik, jajaran pengurus Kwartir Cabang, Ketua Kwartir Ranting (Kwarran), Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembina Gugus Depan (Mabigus) dan Pembina Gugus Depan. 

Wakil Ketua Bidang Bina Satuan Ir. Agung Suparyoko Rahendrotomo mengatakan pelantikan Pramuka Garuda sebanyak 1.969 Pramuka ini merupak kegiatan spektakuler dan paling banyak yang pernah dilakukan Kwarcab di Jawa Tengah. Menurutnya Banyumas selalu selangkah lebih depan dan menjadi pioner untuk kegiatan Pramuka.

"Semoga ini akan menjadi contoh baik untuk Kwarcab lain agar target Ketua Kwarda untuk mencetak 50 ribu Pramuka Garuda segera tercapai," katanya

Ketua Kwarcab Banyumas Drs Achmad Supartono, M. Si mengatakan Pramuka Garuda yang dilantik dan dikukuhkan sebanyak 1.969 Pramuka yang terdiri dari 756 Pramuka Siaga, 784 penggalang, 23 pramuka penegak dan 5 pramuka pandega dari berbagai Pangkalan di Kwarcab Banyumas. 

Menurutnya Pramuka Garuda adalah tingkatan tertinggi pada jenjang Pramuka. Setelah melalui  seleksi dan serangkaian tes wawancara dan tes kecakapan, mereka dinyatakan lulus. Baru kemudian ke 1.969 pramuka itu dilantik menjadi Pramuka Garuda.

"Setelah dilantik menjadi Pramuka Garuda mereka diharapkan menjadi tauladan untuk lingkungannya, baik lingkungan sekolah maupun tempat tinggal," katanya.

Sementara itu Bupati Banyumas mengaku bangga dengan jajaran Kwarcab Pramuka Banyumas yang telah menunjukkan kerja kerasnya dalam membentuk karakter anak bangsa ini. Menurut Bupati Pramuka Garuda ini nantinya akan menjadi pemimpin dimasa depan.

“Setelah dilantik saya berharap anak-anak dan adik-adikku mampu menjadi teladan bagi diri sendiri, sahabat dan lingkungannya. Pengucapan janji Tri Satya juga merupakan sumpah bagi peserta didik untuk selalu memegang teguh kode kehormatan pramuka” kata Bupati. 

Ia, juga berterima kasih kepada orang tua, yang mampu menjadi pembina pramuka di rumah, sehingga proses pendidikan kepramukaan dapat diselenggarakan secara berkelanjutan tidaknya hanya di Gugus Depan. Dukungan penuh dari orang tua yang dapat mengantarkan putra dan putrinya untuk aktif dalam kepramukaan, dan menjadi Pramuka Garuda.