Pramuka Peduli Lingkungan

Suara Purwokerto - Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Banyumas dan Saka Kalpataru Kwarcab Banyumas bersama komponen masyarakat lain, menggelar aksi lingkungan berupa bersih Kali Kranji, Minggu (15/5/2016). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke 24.

 

Kagiatan dibuka oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. Ratusan relawan lingkungan mengikuti kegiatan yang melakukan persiapan di atas jembatan, dekat Pintu Air Kali Kranji Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto. 

 

Dalam sambutannya Bupati Banyumas, mengatakan bahwa tema Sungai Bersih Cerminan Budaya Masyarakat Sehat diharapkan akan memacu masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungai agar tetap bersih dan sehat.

 

Sungai adalah sumber kehidupan, sehingga kelestarian perlu kita jaga agar sungai salalu bersih. Kedepan diharapkan rumah akan menghadap kesungai, karena kalau dibelakangi kecenderungan akan membuang sampah ke sungai, kata Bupati.

 

Bupati berharap kepada para relawan untuk tidak pernah berhenti, untuk mengedukasi masyarakat, bersama sama menurunkan, mengurangi dan menghilangkan sampah serta pencemaran air sungai.

 

Agus Nur Hadie, S.Sos. M.Si selaku Waka V Bidang Humas dan Abdimas Kwarcab Banyumas mengatakan kegiatan bersih sungai selain pramuka puluhan kelompok peduli sungai antara lain, Forum Komunitas Sungai Kranji, Bio Diversity, Rotary Club Purwokerto, KSM Adipati Mersi, Anggota Bank Sampah Soka Satria, Anggota Bank Sampah Arcawinangun, Ibu-ibu PKK, Relawan Sampah BLH, serta serta PNS di beberapa SKPD, dengan dikomandoi langaung oleh KODIM 0701 Banyumas.

 

Kegiatan Bersih Sungai dibagi menjadi empat lokasi, yaitu hulu hilir Kompleks Bendung Banjaran II, Jembatan Kecil Timur Raga Semangsang, Jembatan Belakang RS Kartini , dan Kompleks Bakorwil III, kata Agus.

 

Rizal Ketua Dewan Saka Kalpataru, mengatakan bersyukur, semakin banyak orang yang peduli pada kebersihan sungai. Ini bisa terlihat dari banyaknya peserta yang datang dan antusias mengikuti aksi.

 

Waktu pertama kali mengadakan aksi 2 tahun lalu, kami menemukan banyak sampah di kali Kranji ini, walapun sekarang masih ada sampah, tetapi ada kecenderungan berkurang, semoga ini akan menjadi cerminan warga yang peduli dengan kebersihan sungai katanya