Pagelaran Wayang Kulit RRI Purwokerto, Bukan Sekadar Tontonan

Dalam kesempatan tersebut, I Hendrasmo mengapresiasi inisiatif RRI Purwokero menggelar pentas wayang kulit. Menurutnya, pagelaran ini merupakan salah satu bentuk partisipasi RRI dalam pelestarian budaya lokal.

“Wayang itu bukan hanya sekedar tontonan tetapi juga tuntunan karena mengajarkan budi pekerti, juga berbagai hal cara pandang tentang kehidupan ini,” ucap I Hendrasmo dalam sambutannya.

Lebih lanjut, I Hendrasmo menyebut bahwa RRI saat ini memiliki audience share sebesar 46 persen dari seluruh pendengar radio di Indonesia. Melihat pangsa pendengar yang besar, ia mengajak berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk untuk memanfaatkan RRI sebagai wadah pelestarian budaya dan penyebaran informasi.

“RRI adalah rumah rakyat Indonesia. Mari gunakan RRI sebagai hub informasi untuk membangun daerah ini,” tutur I Hendrasmo.

Dalam kesempatan tersebut. I Hendrasmo juga memberikan apresiasi kepada Kepala Stasiun RRI Purwokerto Siti Saraswulan, yang telah menghidupkan kegiatan budaya di RRI Purwokerto khususnnya.

“Ibu Wulan adalah sosok dengan passion kuat terhadap budaya. Beliau memiliki latar belakang sebagai sinden, penari, macam-macam,” ucapnya.

Adapun Pagelaran Wayang Kulit RRI Purwokerto malam ini menampilkan lakon “Kresno Duto”, yang dibawakan oleh Kyai Raden Tunjung dan Ki Bangkit Wicaksono. Pagelaran ini juga turut menampilkan pelawak sekaligus pelaku seni asal Banyumas, Ciblek.

Pagelaran Wayang Kulit RRI Purwokerto bisa ditonton secara langsung oleh masyarakat Purwokerto secara gratis. Masyarakat bisa langsung hadir ke Halaman RRI Purwokerto atau menyaksikannya secara live di saluran YouTube RRI Purwokerto dan aplikasi RRI Digital.

Selain itu, Pagelaran Wayang Kulit ini juga disiarkan di Pro 1 RRI Purwokerto pada frekuensi 93,1 FM Purwokerto, 98,6 FM Banyumas Raya, 100,2 FM Brebes dan Tegal, 102,8 FM Kebumen, serta 756 AM, juga disiarkan secara relay di Pro 4 RRI Semarang, Pro 4 RRI Yogyakarta, dan Pro 4 RRI Surakarta