Nasional

Tangani Banjir, Wagub Taj Yasin: Pemprov Jateng Terus Kolaborasi Lakukan Percepatan

Senin, 27 Oktober 2025 15.33 WIB

Tangani Banjir, Wagub Taj Yasin: Pemprov Jateng Terus Kolaborasi Lakukan Percepatan

Suara Purwokerto - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menegaskan, untuk menangani banjir yang melanda Kota Semarang dan Demak beberapa hari terakhir, pihak Provinsi Jawa Tengah telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Mulai dari menerjunkan tim untuk mengerahkan pompa penyedot air, hingga pemberian bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.

Hasilnya, genangan air di jalan pantura maupun di lingkungan penduduk mulai surut. Pemprov juga sudah membuat dapur umum dan mendistribusikan makanan kepada masyarakat terdampak dan sopir yang terjebak banjir di jalan.

“Kami hari ini (Minggu, 26 Oktober 2025) juga masih melakukan penanganan banjir di Semarang dan sekitarnya. Kami terus lakukan percepatan dan koordinasi melalui dinas, juga koordinasi dengan Kabupaten Demak, Kota Semarang dan pusat,” kata wagub, saat live streaming soal banjir bersama CNN, Minggu (26/10/2025).

Meski begitu, dia mengakui hasilnya masih berproses, karena ada beberapa unit pompa di sungai Kaligawe, Sringin, Kali Tenggang, yang masih dalam perbaikan. Namun, pemprov sudah mengerahkan delapan unit pompa. Di sungai Kaligawe pemprov mengerahkan pompa portabel 250-2.000 lps (liter per second/detik). Selain itu juga memperbaiki rumah pompa di Kali Tenggang.

Jika semuanya berfungsi, imbuh Taj Yasin, bakal ada rumah pompa berkapasitas 6.000 lps. Sehingga mampu membuang genangan banjir lebih cepat.

“Minta maaf kepada masyarakat Demak, Genuk kota Semarang, dan pelaku jalanan (yang terdampak banjir). Kami sudah lakukan percepatan-percepatan, tapi memang belum masif. Tapi insyaallah akan ada rumah pompa di Kali Tenggang berkapasitas 6.000 lps, yang mampu membuang genangan air lebih cepat,” imbuhnya.

Taj Yasin menyampaikan, untuk banjir yang melanda RS Sultan Agung dan Universitas Sultan Agung, pihaknya sudah mengajak untuk mencari solusi. Dari data yang masuk, untuk kawasan industri Terboyo cukup aman. Hanya, perlu evakuasi pegawai saat bekerja.

“Dapur umum di kelurahan sudah disediakan, juga alat berat (untuk mengeruk sungai). Kami pantau bersama BBWS, kami pantau pompa di Sungai Tenggang dan Sringin, agar dioptimalkan,” ucap Wagub.

Pihaknya juga sudah melakukan pemantauan kepada BMKG. Dilaporkan, pada Oktober ini curah hujan memang sangat cepat (tinggi). Untuk modifikasi cuaca, menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, juga tidak bisa mengurai semua wilayah.

Solusi lain atasi banjir dan rob, terang wagub, adalah percepatan tanggul laut (baik giant sea wall maupun hybrid sea wall). Dari koordinasi dengan Kementerian PU, tanggul laut pesisir utara Semarang dan Demak akan berfungsi Desember.

“Solusi berikutnya seperti masukan para ahli, adalah (perbaikan) budaya buang sampah masyarakat dan perbaikan drainase. Alhamdulilah, pembuangan sampah di Kota Semarang sudah mulai baik. Di kawasan atas (Semarang atas) juga perlu penanganan, utamanya penanaman pohon. Memang kita tidak bisa meminta petani tidak menanam singkong,” jelasnya.

Akibat banjir yang terjadi, tambah Gus Yasin, ada 25 ribu KK atau 46 ribu jiwa yang terdampak di Kaligawe Semarang dan Kabupaten Demak. Meski wilayahnya tergenang, mereka belum mau dievakuasi oleh petugas.

“Belum ada yang mau dievakuasi atau mengungsi, mereka pilih bertahan. Tapi Dinsos sudah menyiapkan opsi, penyiapan dapur umum, dan antisipasi ketika ada kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan (kami minta bantuan polisi lalu lintas), kami juga bantu makanan untuk para sopir (yang terjebak banjir),” tambahnya.

Mengingat kondisi genangan, beber wagub, jalan Kaligawe belum direkomendasikan untuk mobil kecil. Apalagi, masih banyak lubang dengan air yang dalam.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan, seluruh dinas dan stakeholder terkait telah diturunkan untuk menangani banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak sejak hari pertama.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan, langkah cepat sudah dilakukan tim gabungan BPBD Jateng, BPBD Kota Semarang dan Kabupaten Demak, serta relawan, TNI, Polri, dan masyarakat di lapangan. Dapur umum sudah disiapkan, bantuan logistik juga distribusikan.

Kepala Pusdataru Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menjelaskan, total ada delapan pompa yang dikerahkan sampai Jumat (24/10/2025). Delapan pompa tersebut diperkirakan dapat menyedot air hingga 1.900 liter per second dan aktif selama 24 jam. Satu pompa di sekitar Kali Tenggang, dua pompa di Terboyo, dan tiga pompa di Kali Sringin.

Sumber : Humas Jateng

Penulis: Parsito Tommy

Editor: Parsito Tommy

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.26.2-thzlkiwVfXIkJtKGqdSGS