Nasional

Bank SumselBabel Memetik Kemenangan Perdana

Minggu, 26 Januari 2020 01.13

Suara Purwokerto
PEKANBARU - Tim putra Palembang Bank SumselBabel memetik kemenangan pertama setelah  mengalahkan tim muda Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (30-28, 25-17, 21-25, dan 25-20) pada putaran pertama seri I yang digelar di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Sabtu (25/1/2020).

Gunawan Saputra dkk. langsung memimpin permainan dari awal, walaupun Jakarta Garuda mengejar ketertinggalan hingga memimpin 16-14. Namun pertandingan ketat diperlihatkan dan saling kejar skor, dan akhirnya Palembang Bank SumselBabel menutup set pertama dengan 30-28. Tim muda bentukan PBVSI itu tak mampu keluar dari tekanan, bahkan smes bertubi-tubi dari Bank SumselBabel semakin tak terbendung oleh Jakarta Garuda sehingga skor pun semakin menjauh dengan 10-15.

Usaha untuk mengejar ketertinggalan pun pupus setelah anak asuh dari Eko Waluyo itu tak bisa keluar dari tekanan lawan, sehingga Bank SumselBabel pun tak kesulitan mengamankan set kedua dengan 25-17. Jakarta Garuda bangkit dan mampu memanfaatkan momen hingga menutup set ketiga dengan 25-21. 

Tim asuhan Mashudi itu kembali bangkit dengan menekan Jakarta Garuda, hingga tak butuh waktu lama untuk Bank SumselBabel mengakhiri pertandingan dengan skor 25-20. Baru tanding dengan melawan tim muda yang sukses membuat Bhayangkara Samator pun tak membuat SumselBabel lengah dan mereka lebih memilih untuk tetap tenang hingga akhir.

“Anak-anak emosi dan mau menyelesaikan pertandingan dengan cepat, sehingga saya bilang ke mereka saya tetap tenang. Karena kita tahu Garuda kemarin melawan Samator itu masanya dan sekarang mereka lengah, dan tenaganya sudah terkuras,” ujar Pelatih Bank SumselBabel, Mashudi.

“Kami harus all out, dan kami main pun underdog karena semua lawan berat, dan semua orang mengatakan bahwa Jakarta BNI 46 adalah the dream team, tapi kita juga ingin bisa main hingga final. tapi target sekarang bisa lolos ke babak empat besar dulu saja,” tambahnya.

Sedangkan dari Pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo mengatakan kemungkinan anak asuhnya masih terbayang dengan hasil kemarin jadi kurang lepas. Bahkan di set pertama setelah gagal, para pemain turun

“Tadi kurang greget di set pertama, setelah kalah di set kedua langsung turun jauh, dan yang masih menjadi masalah dari service karena masih kurang membunuh. Dan yang masih harus diperbaiki untuk kedepannya di mental ya itu yang utama,” tuntasnya.(*)

Penulis: Afida

Editor: Andy Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX