Hiburan

Ingin Tetap Sehat Saat Berpuasa ini Triknya

Sabtu, 16 Maret 2024 14.12

Seorang warga Purwokerto tetap bugar saat berolah raga meski sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. ( foto Mas Sal )

Suara Purwokerto
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan berat badan, serta menjaga stabilitas tekanan darah dan glukosa darah. Secara umum, berpuasa terbukti dapat memperbaiki kondisi kesehatan tanpa mengganggu fungsi tubuh.
“Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dapat berjalan dengan baik apabila kesehatan juga dijaga dengan baik. Puasa juga akan memperbaiki kondisi kesehatan, kekebalan tubuh, dan kebugaran, apabila dijalankan dengan tepat dan menggunakan cara yang sehat,” jelas Dokter Madya Wicaksono, Kepala Klinik Pratama Rawat Jalan Soedirman.
Menurut Madya, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga tubuh kita tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan :
1. Memperhatikan kecukupan konsumsi air untuk mencegah dehidrasi
Untuk mengatasi kehilangan cairan selama berpuasa disarankan untuk tetap minum air putih dalam jumlah yang cukup. 
Air putih lebih disarankan dibandingan dengan air berwarna dan berasa. Minuman seperti teh dan kopi memiliki sifat diuretik ringan, atau memicu pengeluaran cairan melalui air kencing. Sedangkan minuman dengan pemanis berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa/gula darah dan lebih mudah memicu rasa haus. Direkomendasikan untuk berbuka dengan air putih terlebih dahulu, untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
2. Mengatur pola makan supaya kecukupan gizi harian terpenuhi
Konsumsi karbohidrat sebagai sumber energi, protein, buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral tetap diperlukan saat berbuka dan sahur, untuk mempertahankan metabolisme tubuh.
Hindari makan makanan berlebih saat berbuka puasa, karena dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah serta menimbulkan gangguan lambung. 
Asupan garam berlebih yang terdapat dalam berbagai makanan atau cemilan dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga perlu dibatasi jumlahnya.
3. Menjaga kuantitas dan kualitas tidur dalam sehari
Kualitas dan kuantitas tidur berpengaruh terhadap kesehatan secara umum. Seseorang dengan gangguan tidur dapat mengalami mood yang buruk, kelelahan, dan penurunan kekebalan tubuh. Saat berpuasa, jumlah dan kualitas waktu tidur yang cukup diperlukan untuk tetap sehat selama bulan puasa. Manusia dewasa memerlukan waktu tidur sejumlah 6 hingga 8 jam dalam sehari. Sehingga, saat berpuasa, distribusi waktu tidur dapat disesuaikan dengan rutinitas sahur. Tidur di siang hari dapat digunakan sebagai alternatif untuk mempertahankan jumlah waktu tidur dalam sehari.
4. Berolahraga supaya kebugaran tubuh tetap terjaga
Olahraga dapat tetap dilakukan saat seseorang berpuasa. Kuncinya terletak pada pengendalian waktu dan intensitas olahraga yang dilakukan. Berolahraga ringan seperti jogging atau bersepeda dapat dilakukan kapanpun, sesuai dengan kemampuan individu. Berolahraga setiap hari selama 30 menit selama bulan puasa terbukti memperbaiki kebugaran dan kekebalan tubuh selama berpuasa. Olahraga yang dipilih dapat berupa olahraga aerobik seperti berlari, bersepeda, atau senam. Olahraga anaeoribik seperti angkat beban dan plank dapat dilakukan untuk mempertahankan kekuatan otot.
5. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Masalah kesehatan rongga mulut seringkali terabaikan saat berpuasa. Hal ini dapat berakibat pada berbagai keluhan, terutama bau mulut yang tidak sedap dan sakit gigi. Kesehatan rongga mulut dapat dipertahankan dengan menggosok gigi secara teratur setelah berbuka, setelah sahur, dan saat sebelum tidur. Apabila ada keluhan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi, supaya masalah tersebut di atas dapat diatasi.
6. Mempertahankan pola hidup bersih dan sehat
Pandemi Covid-19 banyak mengajarkan untuk melakukan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak apabila sedang mengalami pinyakit pada saluran nafas. Kebiasaan baik yang sama juga baik untuk diterapkan selama menjalankan ibadah puasa. Tetap mencuci tangan, terutama sebelum berbuka puasa dan menyantap makanan sahur. Menjaga kebersihan diri dapat mencegah berbagai penyakit infeksi, termasuk infeksi saluran cerna dan saluran nafas.
7. Menyesuaikan waktu konsumsi obat apabila diperlukan
Apabila anda sedang dalam pengobatan, sebaiknya obat tetap diminum. Obat-obatan tuberkulosis, antibiotik, dan obat rutin lainnya seharusnya tetap dikonsumsi untuk mencapai keberhasilan terapi. Silakan berkonsultasi dengan dokter yang merawat anda, apabila anda sedang dalam pengobatan suatu penyakit tertentu, untuk dapat disesuaikan dengan jadwal berpuasa. Konsumsi suplemen seperti vitamin pada umumnya aman untuk diberikan selama berpuasa. Konsultasikan dengan dokter anda mengenai suplemen yang tepat dengan kondisi anda, apabila diperlukan.
8. Mengunjungi fasilitas layanan kesehatan apabila mengalami masalah kesehatan
Masalah kesehatan dapat timbul kapanpun, termasuk saat sedang berpuasa. Ketika anda mengalami masalah kesehatan saat berpuasa, silakan mengunjungi fasilitas layanan kesehatan untuk berkonsultasi dan mendapat pengobatan bila diperlukan.
( Mas Sal )

Penulis: Mas Sal

Editor: Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX