Hiburan

Tepat HUT RI ke 77, Telson Luncurkan Negeri Kepingan Surga

Kamis, 18 Agustus 2022 07.14 WIB

Suara Purwokerto
Semangat kemerdekaan bagi Telson Rider menjadi pendorong untuk berkarys. Tepat di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI (17/8),menjadi salah satu hari yang sangat bersejarah bagi Telson Rider dalam karirnya di dunia literasi, khususnya musik. Sebuah album kecil pertamanya bertajuk Negeri Kepingan Surga berhasil diluncurkannya.

Album kecil berisi lima lagu tersebut dicetak dalam bentuk CD. Hanya cetak sedikit, sifatnya sebagai cenderamata. Jika mau dengar, bisa akses di youtube Telson Rider ungkap penyanyi bernama asli Telson Hardani yang menyukai motor, musik dan petualangan luar tersebut.

Acara sederhana berupa potong kue dan live perform dilakukan di Rumah Literasi yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Kota Purwokerto pukul empat sore. Beberapa rekannya yang merupakan para seniman senior hadir memberikan dukungan antara lain personil Proline Section Jecko, Didik dan Bambang Pras, dua vocalis Rini dan Artati 

Sebagai pendatang baru di blantika musik, cowok kelahiran Cilacap yang sementara ini tinggal di Kota Purwokerto Banyumas Jawa Tengah itu tidak mematok target tinggi dalam waktu dekat. Ia mengaku sangat bersyukur bisa mewujudkan cita-cita lamanya untuk memiliki sebuah album musik. Perjalanannya terhitung panjang dan penuh drama selama bertahun-tahun.

Proyeknya itu dimulai sejak tahun 2020 lalu dengan mengikuti les vokal di salah satu lembaga di Kota Purwokerto. Lanjut pada tahun 2021 rilis single Negeri Kepingan Surga. Baru pada tahun 2022, total lima lagu berhasil diselesaikan.

Jujur saja, ini bonek alias bondo nekad (modal nekad). Untuk merintis karir profesional di dunia musik butuh modal tak sedikit, terutama soal uang. Namun saya tekadkan dengan modal terbatas. Walau hasilnya masih jauh dari sempurna, tapi saya bangga dan lebih bersemangat untuk bisa berkarya lebih baik lagi

Ia berprinsip bahwa untuk berkarya tidak harus langsung sempurna. Yang penting beraksi dan tunjukkan bukti terlebih dahulu sembari mengasah kemampuan dan menambah pengalaman agar semakin matang.

Di lagu Negeri Kepingan Surga , sarat sekali semnagt nasionalismenya. Lalu lagu Menuju Keabadian bertutur soal kehidupan. Di tiga lagu lainnya, Impas , Susuri jalan dan Meski Bukan Aku , asmara menjadi tema yang dipilihnya.

Semua lagu berikut liriknya dikarang olehnya sendiri. Untuk aransemen, penyanyi yang merupakan karyawan sebuah perusahaan travel itu  dibantu oleh rekannya seorang gitaris, Wisnu Aji Nurrahman. 

Alat musik yang digunakan hanya  gitar dan sebagian menggunakan kibor.Alasannya agar biaya produksi lebih hemat. Aroma ballad lebih kental terasa di hampir semua lagunya.

Tak hanya di youtube.com, lagu-lagunya juga sedang dalam proses dengan perusahaan agregator dan distributor untuk mendisitribusikannya ke platform toko-toko musik digital. Semoga segera beres harapnya.
Andy Ismer, seniman dan pengelola Rumah Literasi mengatakan bahwa musik menjadi salah satu bagian program Rumah Literasi. Ia, berharap dalam waktu dekat dapat menampilkan Telson dengan karyanya di Panggung Literasi. 


Kostum Anak SMA

Sejak sebelum launching pun, ketika tampil di sebuah restoran, ia sudah menggunakan kostum putih abu-abu. Ya, itu adalah seragam anak SMA atau SMK. Hal tersebut memang disengaja, menjadi konsep yang akan dipakai selama beberapa waktu ke depan.

Ia berharap dengan kostum tersebut menjadi ciri khas yang membuat orang lebih mudah mengenalinya.

Jadi gini, saya sedang bernostalgia menjadi anak STM (SMK). Dulu saat masih sekolah, nge-band gak jelas arahnya. Iseng-iseng doang. Begitu udah lulus lama, nyesel. Nah sekarang ingin menebusnya, meskipun jedanya cukup lama jelasnya panjang lebar.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantunya. Terima kasih buat orang tua, keluarga, sahabat, rekan-rekan dan semuanya, baik support dalam bentuk  materil maupun moril .

Selanjutnya, ia akan ngamen di kafe-kafe, restoran dan acara-acara lain dengan membawakan lagu-lagunya sendiri tanpa mengcover. Ingin tampil beda, semoga bisa diterima , pungkasnya.







Penulis: Aksana

Editor: Andy Ismer

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.26.2-thzlkiwVfXIkJtKGqdSGS