Minggu, 24 Agustus 2025 10.53 WIB
Suara Purwokerto - Ribuan warga Banyumas dan sekitarnya memadati sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, mulai dari kawasan Alun-alun hingga Pasar Wage, pada Sabtu malam (23/08/2025). Kehadiran mereka untuk menyaksikan Festival Kenthongan menjadi bukti antusiasme tinggi masyarakat dalam merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Festival yang dibuka langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, diikuti oleh 29 grup kenthongan pilihan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan tamu undangan yang turut menyemarakkan acara tersebut. Ia menilai partisipasi aktif masyarakat mencerminkan kepedulian dan cinta terhadap budaya lokal Banyumas.
“Terima kasih atas semangat luar biasa dari masyarakat. Ini menunjukkan dukungan nyata agar festival seperti ini terus hidup di tengah gempuran hiburan modern,” ujar Sadewo.
Ia menegaskan bahwa kenthongan bukan sekadar alat musik tradisional, melainkan lambang kebersamaan dan nilai-nilai gotong royong masyarakat Banyumas. Alat musik yang telah dikenal sejak era 1970-an ini, menurutnya, berhasil bertahan dan tetap diminati hingga saat ini.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini peserta festival berasal dari OPD, bukan dari perwakilan kecamatan. Kebijakan ini diambil agar OPD juga turut berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Fendy Rudianto, menjelaskan bahwa pelibatan OPD merupakan arahan pimpinan dengan tujuan memperluas tanggung jawab pelestarian budaya.
“Walaupun ada perubahan peserta, antusias masyarakat tetap luar biasa. Setiap tahun suasananya selalu meriah,” tuturnya.
Salah satu penonton dari Purwokerto Selatan, Yayu, mengaku selalu menantikan gelaran festival ini. Ia bahkan datang sejak sore demi mendapatkan posisi terbaik untuk menonton.
“Setiap tahun saya dan keluarga pasti datang. Penampilan grupnya selalu menarik, dan tahun ini lebih bervariasi dari sebelumnya,” ujarnya dengan antusias.
Menurut Yayu, variasi lagu yang dibawakan para peserta kali ini menjadikan festival lebih menarik dan membuat penonton semakin penasaran dengan penampilan selanjutnya.
Ni Pembayun
Penulis: Parsito Tommy
Editor: Afilia Sari
Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.
Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.
Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.
Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.26.2-thzlkiwVfXIkJtKGqdSGS