Budaya

Antologi Cerpen Penjaga Subuh Karya Ryan Rachman Diluncurkan

Jumat, 2 Desember 2022 18.27

Suara Purwokerto -  Buku antologi cerpen karya Ryan Rachman berjudul "Penjaga Subuh" diluncurkan dan dibedah di Gedung Bambang Lelono Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jumat (2/12). Peluncuran digelar oleh Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata (Puslitbudpar) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed Purwokerto bersama SIP Publishing.

Adapun pembedahnya, Ambita Dhyaningrum mengatakan, secara garis besar, cerpen-cerpen yang ada dalam buku tersebut merefleksikan kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan dalam menangkap ide di sekitar yang dibungkus ala Ryan Rachman. Kemudian, latar belakang penulis sebagai jurnalis juga memperkuat karya-karyanya.

"Gagasannya simpel, tapi ada kedalaman, terutama di ending yang mengejutkan. Sebagian besar kuat di bagian resolusi. Ada juga imajinasi yang gila seperti di cerpen yang bercerita seorang penulis muda yang ingin mencuri isi otak penulis senior," kata dosen Sastra Inggris FIB Unsoed tersebut.

Kendati demikian, ada satu dua cerpen yang kurang berhasil alias yang endingnya datar, menggantung dan multitafsir. Kemudian ada logika tokoh yang salah, penggunaan istilah bahasa Inggris yang kurang tepat.

Penulisnya Ryan Rachman yang juga alumnus Sastra Inggris FIB Unsoed Purwokerto ini mengatakan, ada 21 cerpen yang termaktub dalam buku tersebut. Seluruhnya pernah dimuat di pelbagai media massa, sehingga telah mengalami kurasi dari redaktur sastra. Adapun ide cerita bersumber dari pengalaman personal dan kondisi sosial di sekitar penulis.

"Berangkat dari kegelisahan di desa tempat saya tinggal di Purbalingga. Ada tentang penyadap nira, kuli harian, pemain ebeg, buruh pabrik bulu mata palsu dan mitos. Banyak problem dari mereka yang bisa diangkat. Tema yang lain, banyak dari pengalaman pribadi," kata wartawan Suara Merdeka ini.

Ketua Puslitbudpar LPPM Unsoed, Imam Suhardi mengatakan, peluncuran dan bedah buku tersebut merupakan program dari Puslitbudpar dalam rangka mengembangkan kebudayaan terutama sastra di Banyumas Raya. Ryan Rachman adalah salah satu penulis sastra asal Purbalingga dan lama berproses di Purwokerto.


Penulis: Rahayu

Editor: Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX