Budaya

Pameran Lukisan Minim Dukungan,Ketua DPRD Banyumas Siap Kasih Jalan

Kamis, 17 Juli 2025 20.57 WIB

Suara Purwokerto - Sejak  tanggal 12 Juli hingga tanggal 17 Juli 2025, digelar pameran seni rupa di taman Literasi Jalan Ahmad Yani Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam acara ini juga diselenggarakan penampilan karya, diskusi budaya dan kolaborasi antar generasi ke generasi para seniman.

 

Sayangnya, acara yang seharusnya mendapat apresiasi dan perhatian dari pemerintah setempat, justru terlihat masih diselenggarakan dengan segala keterbatasan. Padahal antusiasme para pelukis terkihat besar dengan menampilkan sejumlah karya-karya mereka. Para pelukis dari 2 kabupaten yaitu dari Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap seperti Koen Hari Wibowo, Budiwibowo, Suhadi Gembot, Medi PS, Darminto, Jaenal dan 3 pelukis wanita yaitu Kun Arifah, Yuli Wijowati dan Anastasya juga menggelar karya-karyanya.

 

Menurut Andy Ismer Ketua Komunitas Rumah Literasi yang juga sekaligus penyelenggara mengatakan, tujuan dari acara ini  untuk menampung seniman-seniman yang bersemangat tinggi, akan tetapi mereka kesulitan untuk berpameran. Hal ini  tentu saja membutuhkan  tempat  dan fasilitas.

 

“Kita salurkan keinginan mereka karena hampir setiap saat pelukis yang produktif itu khan terus bergairah untuk bisa berproduksi, berkreasi. Ini harus   kita tampung karena mereka dan fasilitasi,” ujar Andi, Kamis (17/7). 

 Andi berharap dari pihak pemerintah daerah atau dari dewan kesenian setempat bisa memberikan perhatian khusus pada para pelukis ini. 

“Kalau kantong-kantong kebudayaan dan kesenian dihidupkan, itu akan bagus apalagi dana APBD itu kan ada. Kemudian melalui Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas itu bisa melakukan orientasi. Sehingga kantong-kantong kesenian di mana tumbuhnya kesenian itu terus dibangkitkan dan diapresiasi. Jadi tidak hanya itu-itu saja orang-orangnya yang bermain, artinya perhatian kepada pelukis juga sangat perlu diberikan,” harap Andi. 

Setyo Kusnanto, salah seorang pelukis asal Purwokerto mengatakan jika ia sangat berharap adanya sarana dan prasarana dari pemerintah serta dukungan serius terhadap para pelukis.

 

“Ya kalau saya seorang pelukis masmaka saya punya harapan kegiatan seperti ini sebagai ajang edukasi buat masyarakat. Namun tolonglah kita para perupa lokal yang juga merupakan  aset daerah  diperhatikan. Kita mungkin bisa dikasih sarana prasarana ataupun terutama untuk marketing,  karena di sini kegiatan seperti ini termasuk industri ekonomi kreatif yang juga menjadi program pemerintah,” harap Kusnanto. 

Salah seorang pelukis wanita, Yuli Wijowati juga berharap acara seperti ini sebagai perlu adanya perhatian dari pihak pemerintah. Dewan Kesenian Banyumasan di sini diharapkan justru bisa membangunkan para perupa-perupa  untuk tetap semangat, terus berkarya dan supaya seni rupa di Purwokerto itu selalu eksis.“Dengan adanya seperti ini kan bisa meliterasi ke masyarakat juga kepada pelukis untuk tetap semangat melukis. Namun saya sendiri prihatin  kami belum bisa menyelenggarakan acara seperti ini karena kendala dana dan sponsor,” ujar yuli disela-sela kegiatan melukisnya.

Yuli menambahkan jika acara ini terselenggara dari hasil swadaya para pelukis sendiri. Selain pelukis-pelukis senior, hadir pula turut berkarya yaitu pelukis termuda bernama Anastasia usia 19. Mahasiswi Institut Seni Indonesia jurusan desain interior ini ikut memajangkan karyanya.

Sementara itu kehadiran Ketua DPRD Banyumas  Subagyo S.Pd.M.Si yang hadir dan memberi apresiasi kepada para pelukis.Ia berharap pada tahap berikutnya dapat membantu kebutuhan Komunitas Rumah Literasi untuk mrmberi wadah bagi kreatifitas senimaSubagyo berinteraksi dengan beberapa seniman yang tengah melukis On The Spot dan menyerap aspirasi mereka.

Pada pameran sendiri merupakan kegiatan seri ke 4 dengan menampilkan berbagai aliran lukis seperti kontemporer, realis, impresionisme dan juga abstrak.

( Saladin ayyubi )

Penulis: Writer

Editor: Andi Ismer

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.26.2-thzlkiwVfXIkJtKGqdSGS