Budaya

Wisata Gamelan Pekunden Perkuat Banyumas Menjadi Kota Wisata

Kamis, 9 September 2021 20.26

Wisata Gamelan Pekunden Perkuat Banyumas Menjadi Kota Wisata

Suara Purwokerto - Wisata Banyumas kota lama yang menawarkan budaya dan sejarah Kabupaten Banyumas, disambut Eko Kuntowibowo. Ia menggagas adanya wisata Gamelan yang dipusatkan di Oemah Gamelan Desa Pekunden RT 03 RW 03 Kecamatan Banyumas.
Eko Kuntowibowo mengaku mendapat dukungan dari warga di lingkungan sekitar, dan mereka mendorong terealisasinya wisata Gamelan tersebut, meski pelan tapi pasti untuk bersama sama mewujudkan. Proses awal akan ditandai dengan pemasangan bende di Lingkungan RT 03 RW 03 Desa Pekunden.
“Saat ini sedang proses pembuatan 60 bende untuk dipasang di setiap rumah warga. Bende sebagai bel rumah. Sudah ada 10 bende yang jadi,” jelas Eko, Rabu (8/9).
Menurutnya Bel bende inilah yang kelak menjadi salah satu ciri khas wisata yang berada di lingkungan RT 3 RW 3. Langkah awal ini diambil sebelum pencanangan wisata desa secara resmi. 
"Ketimbang hanya menunggu dan tidak bergerak sama sekali selama pandemi Covid-19. Dalam koordinasi terbatas sudah ada sekitar 15 orang warga sepakat untuk menggarap wisata," tambah Eko
Eko menambahkan wisata berbasis gamelan nantinya, pengunjung dapat melihat proses atau produksi gamelan, hingga diberi kesempatan untuk menjajal dan memukul gamelan. Selanjutnya pengunjung menikmati seni musik tradisional. 
“Semua usia dilibatkan dalam wisata. Misalnya, anak-anak sudah mulai berlatih hadroh,” imbuh Eko.
Kekuatan wisata kota lama memang akan cepat terwujud jika didukung oleh masyarakat yang diintegrasikan dengan alam, yakni keberadaan sungai Serayu yang juga sangat mendukung pengembangan wisata.
Kepala dinas pemuda olahraga kebudayaan dan pariwisata (Dinpora budpar) Aziz Kusumandani mengatakan Gagasan pembangunan wisata sebagai upaya untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga pengembangan kota lama Banyumas harus didukung beberapa desa penyangga yang ada, menjadi modal utama untuk mengembangkan wisata, seperti potensi budaya dan sejarah.
"Tidak hanya yang nampak, tetapi juga yang tidak nampak, seperti sejarah, cerita legenda dan lainnya untuk mendukung pengembangan wisata kota lama Banyumas" ungkap Aziz Kusumandani.
Komitmen kelembagaan untuk nyengkuyung keberadaan atau potensi yang ada diyakini mampu menginventarisir potensi dan mampu menyuguhkan, yang pada akhirnya mampu membangkitkan Ekonomi dan wisata kota lama.

Penulis: Parsito Tommy

Editor: Andi Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX