Budaya

Prosesi Kirab Pusaka Banyumas Digelar Minggu

Jumat, 14 Februari 2020 15.30 WIB

Suara Purwokerto - : Empat pusaka Banyumas berupa tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul akan dipertontonkan kepada masyarakat saat Prosesi Kirab Pusaka dalam rangka Hari Jadi ke-449 Banyumas, Minggu (16/2/2020) mendatang. Segenap pendukung kirab yang terdiri para pelajar, mahasiswa, seniman, dan budayawan yang nanti akan bertugas, sudah melaksanakan persiapan gladi di Pendopo Wakil Bupati dan Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas

Prosesi kirab pusaka rencananya akan dipimpin oleh Bupati Banyumas ke 31 Ir Achmad Husein dengan diampingi Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono bersama anggota forkompinda, pimpinan dan anggota DPRD, kepala dinas/instansi, camat, kepala desa/kelurahan, dan warga masyarakat yang akan mengenakan pakaian adat Banyumasan. Kirab tersebut direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB mulai dari halaman Pendopo Rumah Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju Pendapa Sipanji yang berjarak sekitar 2 km.

Kepala Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Parsito mengatakan, kirab prosesi pusaka sudah menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas.

Kirab pusaka selalu ditunggu oleh wisatawan baik lokal maupun regional katanya.

Parsito melanjutkan untuk urut-urutan kirab diawali manggala yudha, diikuti dibelakangnya lambang daerah, kemudian tombak kiyai genjring bersama umbul-umbul dan berturut-turut keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul. Kemudian akan dikirab juga rombongan yang membawa joli atau foto Bupati Banyumas dari masa ke masa.

Empat pusaka yang dikirab itu, kata Parsito, mempunyai makna masyarakat Banyumas memosisikan diri di tengah kehidupan masyarakat dengan selalu bertumpu pada keimanan dan ketakwaan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya, seni tradisional dan karakter wong Mbanyumas, pada Kirab Hari Jadi Ke 449, kali ini ada perbedaaan dibanding tahun sebelumnya, peserta dari SKPD tidak hanya baris, tetapi juga diikuti denganberbagai kesenian dan tarian agar tidak monoton, tambahnya 

Menurut rencananya, ruas jalan Jenderal Sudirman akan ditutup total bagi kendaraan sejak Pukul 08.00 WIB. Sehingga, Parsito mengimbau kepada masyarakat yang saat prosesi ini berlangsung hendak melalui Jalan Jenderal Sudirman, supaya bisa menempuh jalur alternatif.

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ismer

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.26.2-thzlkiwVfXIkJtKGqdSGS