Budaya

SITUS WATU JANJI Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Banyumas 6 Buah Batu Arca Ganesha Telah Hilang Dicuri Orang

Kamis, 30 Mei 2019 20.06

Suara Purwokerto - Situs Watu Janji hanya tinggal kenangan,warisan purbakala berbentuk batu Ganesha yang berjumlah 6 buah hilang entah kemana tahun 1954 dan tahun 2013 ,Kita kehilangan artefak sejarah masa lalu dan akan sulit untuk menemukan kembali lintasan sejarah perjalanan bangsa

Ironi dan menyedihkan warisan benda purbakala Situs Watu Janji Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabapaten Banyumas mengalami kerusakan areal situsnya karena dirusak oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan mengambil 6 Batu Ganseha .

Situs Watu Janji mengalamai kehilangan Batu Ganesha melalui dua periode atau tahapan. Menurut Mbah Akhmad Sujangi (73(juru kunci Makam Syeikh Abdusallam dan Kyai Nurbesari ,Empat Batu Ganesha hilang pada tahun 1954-`1960 saat ayahanda Mbah Akhmad Sujangi yakni Mbah Sayuti yang Menjadi juru kunci makam.

Kemudian pada tahun 2013 menjelang Pilkada Banyumas ,2 Batu Ganesha yang belum sempurna bentuknya karena baru terlihart mata dan belalinya saja, Menurut Mbah Sujangi ,Batu Ganesha diambil pada malam selasa manis tahun 2013.

Situs Watu Janji dahulu kala menjadi tempat bermunjat kepada Yang Maha Pencipta dengan melakukan laku tirakat atau berdoa pada malam-malam tertentu.Apabila mampu mengangkat sebuah batu Ganesha yang ada disekitar Situs Watu Janji maka menurut kepercayaan masyarakat pada zaman dahuu akan terkabuulkan apapun jenis permohonan dan permintaaanya,

Letak Situs Watu Janji terletak dipintu sebelah kiri komplek makam Syeikh Abdusallam dan Kyai Nurbesari dengan kondisi situs yang sudah sangat sulit sekali dikenali apabila tak dipandu oleh juru kunci makam Mbah Sujangi akan mengira hanya tumpukan batu-batu bongkahan tembok pembatas komplek makan yang roboh.

Dahulu sebelum batu Ganesha dicuri orang ,kondisi situs masih sangat baik dengan tumpukan batu-batu bulat,,lonjong serta persegi panjang membentuk sebuah bangunan kuburan lalu diatasnya ada Batu Ganesha disebelah kanan dan kirinya berjejer dua Batu Ganesha yang sudah utuh bentuk Ganesha.

Sementara 2 buah Batu Ganesha terakhir kali ditemukan tahun 1970-an di tembok sebelah utara Makam Syeikh Abdusallam akibat robohnya tembok karena sudah lapuk dan ternyata didalam tumbupukan reruntuhan tembok itu ditemukan dua batu Ganesha yang belum utuhnya lalu ditempatkan di Situs Watu Janji sebagi pengganti Batu Ganesha yang hilang dulu.

Sayang disayang lagi-lagi sepasang Batu Ganesha dicuri oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab yang hanya mementingkan egonya sendiri dengan cara mencuri pada malam hari dan diketahui juru kunci dan masyarakat sekitar karena melalui cara yang sangat rapi.

Semoga para pencuri Batu Ganesha Situs Watu Janji segera sadar dan mengembalikan ke tempat asalnya sebagai warisan leluhur yang tak nilai harganya buat generasi yang akan datang agar mengetahui jejak perjalanan sejarah para leluhurnya pada jaman dahuulu kala yang telah maju peradabannya saat itu.



Mulyono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan

Penulis: Kang Mul

Editor: Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX