Suara Purwokerto - Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menerima 199 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang akan melaksanakan tugas pengabdian dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Banyumas. Acara serah terima digelar di Pendopo Si Panji Purwokerto, Kamis 1 Agustus 2024, dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Banyumas, Wakil Rektor III UMP Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si berserta dosen pendamping, serta para mahasiswa KKN.
Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dalam sambutannya menyampaikan ketika mahasiswa turun ke lapangan maka mahasiswa akan secara langsung menghadapi berbagai permasalahan seperti kemiskinan ekstrim, angka pengangguran, stunting, dan permasalahan lainnya. Harapannya para mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan ilmu yang dimiliki di desa yang akan ditempati.
“Saya besok akan turun langsung ke Desa panjenengan KKN, panjenengan akan banyak menemukan fenomena-fenomena sosial, ada infrastruktur yang rusak, persoalan kedaulatan pangan sedang bermasalahan, saluran irigasi pun banyak yang rusak dan lain sebagainya. Besok dilihat perkembangan sawah kita ada persoalan apa nah itu nanti teman-teman bisa lihat secara langsung” jelasnya
Pj. Bupati Hanung juga berpesan agar mahasiswa KKN banyak belajar, banyak berbuat, berinovasi dan banyak memberikan saran dan masukan kepada pemerintah untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyumas ini.
"Ada beberapa permasalahan yang ada dan perlu untuk ditindaklanjuti seperti tingkat pendidikan, kesehatan, serta perekonomian yang menyebabkan kemiskinan ekstrem. Saya minta agar adik adik dapat membantu dalam penanganan pengentasan kemiskinan dan stunting," ungkap Pj Bupati Hanung.
Sementara Wakil Rektor III UMP, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si menyampaikan kegiatan KKN di Banyumas diikuti 199 mahasiswa yang akan ditempatkan di 10 Desa Kecamatan Lumbir dan 12 Desa Kecamatan Wangon.
Para peserta KKN ini berasal dari 10 Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Perikanan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu budaya dan Komunikasi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik dan Sains, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan yang terakhir Fakultas Kedokteran.
“Mudah mudahan dengan kegiatan KKN ini dapat mengurangi persoalan-persoalan yang ada di wilayah mahasiswa KKN nanti. Selain itu kami memiliki keinginan yang sama dengan Pemkab Banyumas untuk mensejahterakan rakyat dan mengurangi kemiskinan ektrem dan penurunan stunting,” ungkapnya