Lingkar Banyumas

Gus Yasin Minta RS di Jateng Berikan Informasi yang Cukup pada Masyarakat

Selasa, 23 Mei 2023 21.48

Gus Yasin Minta RS di Jateng Berikan Informasi yang Cukup pada Masyarakat

Suara Purwokerto - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, meminta jajaran rumah sakit di Jateng terus menyosialisasikan mengenai layanan kesehatan pada masyarakat.
Hal itu disampaikan wagub saat menghadiri penandatanganan nota kesepakatan dan rencana kerja penguatan transformasi layanan kesehatan rujukan di Grhadhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (23/5/2023). Ia menilai, kesadaran masyarakat atas kesehatan sudah sangat tinggi. Namun, hal itu perlu diimbangi dengan informasi yang cukup.
“Sebab saya sampaikan bahwa awareness masyarakat terhadap kesehatan ini pada puncaknya. Kepercayaan masyarakat sudah pada puncaknya. Dan ini tentu, menjadi tantangan kita untuk memberikan layanan yang terbaik buat masyarakat,” kata Gus Yasin, sapaannya.
Wagub menambahkan, salah satu informasi yang harus gamblang disampaikan adalah mengenai sistem rujukan. Menurutnya, masyarakat perlu diberitahu secara detail oleh tenaga kesehatan ketika mendapat layanan rujukan. Mulai dari hari, waktu, hingga alur rujukan. Sehingga, mereka paham betul dan tidak terburu-buru untuk datang ke rumah sakit.
“Yang namanya melayani masyarakat, kita tidak boleh hanya menyampaikan. Yang ada di depan (petugas medis) memberikan surat rujukan ini harus menyampaikan, lebih-lebih kalau pasiennya sudah tua. Yang namanya pelayanan ya itu, kita akan capek. Tapi saya yakin, kalau ini sering kita ulangi, mereka akan paham alurnya,” papar Gus Yasin.
Lebih jauh, wagub menyampaikan, rumah sakit juga perlu menyosialisasikan soal penyakit-penyakit berbahaya. Tujuannya, agar masyarakat memahami gejala yang dirasakan.
Ia mencontohkan, ada masyarakat yang masih belum paham mengenai penyakit Tuberkulosis (TBC). Padahal, jika masyarakat tidak paham, akan sangat berisiko bagi keselamatan.
“Masyarakat ternyata memang belum mengetahui karena gejalanya tidak langsung dirasa. Dikira ya hanya batuk biasa. Ternyata dari batuk itu, banyak penyakit yang mengarah ke penyakit yang membahayakan,” tutup wagub.

Penulis: Parsito Tommy

Editor: Andi Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX