Tari Jaranan Meriahkan Harlah ke-54 MI Ma'arif NU Dawuhan Wetan

Ya, tarian jaranan alias tari kuda lumping dibawakan secara antusias oleh enam orang penari. Mereka adalah siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif NU Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

Hari itu enam orang penari tampil tenggi nur tetamu yang datang pasa puncak acara paringatan hari lahir madrasah tersebut, Sabtu 18 Maret 2023.

Sekadar catatan, pada tanggal 1 April 2023, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif NU Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng akan genap berusia 54 tahun.

Dalam rangka menyongsong hari lahir (harlah) yang  ke-54, madrasah yang dipimpin oleh Ustadz Usmanto SPd ini menghelat serangkaian kegiatan selama tiga hari berturut-turut, Kamis-Sabtu 16-18 Maret 2023.

Event yang dihelat pada hari pertama meliputi Belajar Sambil Bermain, yakni mendengarkan cerita dongeng dari Kak Tedy dan Kak Nela, aktivis Kampung Dongeng Tegal. Pada hari yang sama diadakan kegiatan Bhakti Sosial berupa pemberian santunan bagi 90 orang anak yatim dan kalangan duafa.

Pada hari kedua diselenggarakan ziarah kubur dan tasyakuran, diakhiri doa bersama dan pemotongan tumpeng. "Kegiatan ini melibatkan semua siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 435 orang anak," kata Ustadz Usmanto.

Pada hari ketiga diselenggarakan Lomba Mewarnai Kaligrafi dan Hafalan Asmaul Husna bagi anak-anak TK/RA se-Kecamatan kedungbanteng.

Peringatan harlah diramaikan dengan kegiatan Bazar oleh siswa-siswa kelas 4-6, yang menjajakan home industry berupa makanan ringan yang diproduksi oleh orang tua mereka.

Selaku kepala madrasah,

Ustadz Usmanto  berharap bahwa, melalui serangkaian kegiatan menyongsong harlah ke-54, sekolah yang diasuhnya akan semakin dikenal oleh masyarakat. 

"Saya berobsesi, Ml Maarif NU 1 Dawuhan Wetan bisa menjadi pilihan para orang tua dalam menyekolahkan  putra-putrinya," tutur Ustadz Usmanto penuh harap. (*)