Iteng Satu-satunya Bakal Calon Ketua MPC Yang Mendaftar

Menurut keterangan ketua OC (Organizing Committe) Edy Sarwono, hanya ada satu pendaftar tunggal  sebagai bakal calon pada hari Jumat, (20/01/2023). Bakal calon tunggal tersebut yakni Yudo F Sudiro, SH.,M.H. 

"Bung Yudo F Sudiro yang akrab disapa bung Iteng mendaftar didampingi Ayahnya, Bapak Sudiro Bekti dan istrinya, ibu Tri Setiyati Yudo. Ikut serta mengawal Dan Koti PP MPC Banyumas, Hajat Sudrajat beserta jajaran pengurus lainnya," jelasnya

Edy juga menambahkan bahwa bakal calon yang sudah mendaftar, yakni bung Iteng merupakan ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas periode 1-3 yang saat ini bekerja sebagai PNS di Bapenda Provinsi Jawa Tengah yang ditempatkan  di UPPD/Samsat Kabupaten Cilacap. Bung Iteng menurut Edy juga aktif dalam berbagai organisasi, diantaranya: 1) ketua IKMIH (Ikatan Keluarga Magister Ilmu Hukum) Universitas Jenderal Sudirman, 2) ketua FBE (Forum Banyumas Eling), 3) ketua umum alumni KNPI Banyumas di Ormas PP, 4) ketua MPC PP Kabupaten Banyumas sejak 2012 hingga 2023.

Sementara Drs. Joko Wiyono, M.Si yang akrab di sapa bung Jack selaku ketua Steering Committe (SC) yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, selalu memantau proses pendaftaran bakal calon melalui telepon. Ia memastikan  bahwa bung Iteng sampai sore ini masih sebagai calon tunggal. Menurutnya bung Iteng sangat layak jika nanti terpilih kembali sebagai ketua diperiode keempat. 

"Sampai sore ini bung Iteng masih jadi calon tunggal. Ia sangat layak terpilih kembali jadi ketua. Saya membersamai bung Iteng di kepengurusan MPC selama tiga periode sejak tahun 2012," ungkap bung Jack.

Hadir juga turut serta mendampingi para fungsional Pemuda Pancasila MPC Banyumas dan ketua PAC Purwokerto Selatan, Budi Patriot. Dalam kesempatan tersebut, sekretariat panitia Muscab ke-7, Andar Pratono menyampaikan bahwa jika hanya ada satu pendaftar bakal calon, maka pelaksanaan Muscab hanya tinggal verifikasi berkas data calon ketua dan verifikasi data peserta Muscab utusan dari masing-masing PAC se- Banyumas. Verifikasi menurut keterangan Andar akan dilakukan oleh MPW Jateng dan Tim Mucab ke-7 sebagai syarat untuk Muscab.

"Kalau nanti hanya ada satu pendaftar, maka pelaksanaan Muscab tinggal verifikasi berkas data calon ketua dan verifikasi data peserta Muscab utusan PAC saja," ungkap Andar.

Dalam kesempatan yang sama, bakal calon ketua MPC PP Banyumas bung Yudo, atau yang akrab di sapa bung Iteng berharap Muscab ke-7 menjadi momentum sejarah Pemuda Pancasila Banyumas. Menurutnya PP Banyumas harus menjadi garda terdepan dan menjaga persatuan di tahun politik. Ormas PP Banyumas menurut bung Iteng jumlahnya kurang lebih mencapai 40.000 orang yang terdiri dari berbagau latar belakang golongan, suku, dan agama. Tidak sedikit menurutnya pengurus partai politik yang menjadi anggota Pemuda Pancasila MPC Banyumas. Oleh karenanya bung Iteng menandaskan agar PP bisa turut serta menjaga kondusivitas dinamika politik Banyumas. 

"Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan di tahun politik ini. Jumlah Anggota Ormas PP Banyumas jumlahnya kurang lebih mencapai 40.000 orang.  Sejumlah itu terdiri dari berbagai latar belakang golongan, suku, dan agama. Seperti yang kita tahu bersama, tidak sedikit pengurus partai politik yang menjadi anggota Pemuda Pancasila. Saya ingin agar kita semua bisa turut serta menjaga kondusivitas dinamika politik Banyumas," ujar bung Iteng.

Bung Iteng menambahkan, dengan tema Muscab ke-7 "Bersama-sama Gotong Royong untuk Kemandirian dan Kemapanan Organisasi di Semua Tingkatan" bisa diwujudkan di masa 7kepemimpinan periode keempat.

"Mari kita sukseskan Muscab ke-7 dan sukseskan PP Banyumas di periode keempat mendatang," imbuhnya.

Sekretaris MPC PP Banyumas, Ruminto Adi Legowo (mbah Rum) yang juga hadir menuturkan bahwa, wajar kalau ketua Yudo F Sudiro dipilih secara aklamasi, karena sudah terbukti dan teruji dalam membesarkan Ormas PP Banyumas. 

"Wajar kalau bung Iteng dipilih secara aklamasi, secara kinerjanya sudah terbukti, teruji, dan tidak diragukan lagi," ujar mbah Rum.