Rumah Tahfidz Arraudhoh Menggelar Tasyakur Khotmil Qur'an dan Wisuda Santri Program Tahfidz

Suara Purwokerto - Rumah Tahfidz Arraudhoh Menggelar Tasyakur Khotmil Qur'an dan Wisuda Santri Program Tahfidz

Purwokerto - Rumah Tahfidz Arraudhoh Parakan Onje kembali menggelar tasyakur Khotmil Qur'an dan wisuda bagi para santri peserta program tahfidz. Wisuda kali ini diikuti 62 santri, tiga di antaranya telah selesai tahfidz 30 juz Al-Quran, 50 santri tahfidz juz 'Amma plus (variasi hafalan 1-10 juz), serta sembilan santri bin-nadzor (mampu membaca Al-Qur'an secara baik dan benar sesuai ilmu tajwid).

Acara tasyakur tersebut dihelat di komplek Rumah Tahfidz yang berlokasi di Grumbul Parakan Onje, Desa Karangsalam Kidul, Purwokerto 53152, Kamis (25/12) pagi.

Rangkaian acara meliputi pawai ta'aruf, semakan, Khotmil Qur'an dan wisuda santri. Adapun mau'idzoh khasanah disampaikan oleh Nyai Hj Yulia Sri Latifah dari Pondok Pesantren Nurul Huda Siwatu, Wonosobo.

"Alhamdulillah, tahun ini ada tiga orang santri yang merampungkan hafalan 30 juz Al-Qur'an. Semoga anak-anak kami bisa menjadi ahlul Qur'an, menjadi anak-anak yang saleh-salehah, serta memberikan manfaat kepada sesama umat," kata pengasuh Rumah Tahfidz Arraudhoh, Hj Noor 'Aini Saefudin.

Tiga santri yang diwisuda atas pencapaian tahfidz 30 juz Al-Quran adalah Alfanza Bilfaqih Wibowo bin Sigit Andi Wibowo (14 tahun), Naila Ulhaq Nur Syifa binti Arif Purwanto (15 tahun), dan Rifqi Uswatun Hasanah binti Saryono (15 tahun).

Acara wisuda dimeriahkan pentas seni dan anugrah "Arraudhoh Award 2025" kepada sebelas santri berprestasi. Kategori santri termuda tercatat atas nama Ahmad Reihan Ranaka bin Rifqy Taufiqillah (4 tahun).

Secara terpisah, Pembina Yayasan Arraudhoh Parakan Onje, H Soepardi Harris mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian para santri Arraudhoh.

"Saya bersyukur serta sangat bangga atas pencapaian anak-anak santri. Saya juga berterima kasih kepada seluruh dewan asatidz, para wali santri, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan selama ini," ujar H Seopardi. (*)