Government Auto Show 2025, Bupati Cilacap Minta Masyarakat Dipermudah Bayar Pajak Kendaraan

Suara Purwokerto - Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama UPPD Samsat Cilacap menggelar Government Auto Show (GAS) 2025 dan pemberdayaan UMKM, di Alun Alun Cilacap, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari hingga Minggu (2/11/2025) ini menjadi ajang kolaborasi pemerintah daerah, kepolisian, BUMN–BUMD, lembaga pembiayaan, dan pelaku usaha untuk meningkatkan kesadaran tertib administrasi kendaraan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Acara tersebut dihadiri Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Sadmoko Danardono, Kasatlantas Cilacap AKP Arpan, Kepala UPPD Samsat Cilacap Fatmawati, perwakilan Bank Jateng, sejumlah dealer otomotif, hingga UMKM lokal.

Kepala UPPD Samsat Cilacap Fatmawati menyampaikan, GAS 2025 menjadi wadah sinergi lintas sektor untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi layanan pajak kendaraan sekaligus menikmati berbagai promo kendaraan. “Ini juga bagian dari optimalisasi pendapatan pajak daerah, terutama PKB dan BBNKB,” ujar Fatmawati.

Fatmawati menjelaskan, mulai tahun 2025, pajak kendaraan bermotor ditambah dengan opsen PKB. Target opsen PKB Cilacap tahun ini mencapai Rp96,94 miliar, dengan penyaluran 70 persen atau sekitar Rp61,6 miliar ke rekening opsen dan Rp39 miliar atau 50,20 persen untuk Kabupaten Cilacap. Pemerintah optimistis target dapat tercapai pada akhir tahun.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menegaskan pihaknya senantiasa berkomitmen meningkatkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Menurutnya, masih banyak warga yang mengalami kesulitan administrasi, terutama saat proses balik nama kendaraan.

“Harapannya, masyarakat semakin dipermudah ketika membayar pajak. Banyak kasus, pemilik baru tidak mengetahui keberadaan pemilik lama, sehingga proses administrasi menjadi kendala,” ucapnya.

Syamsul juga mengapresiasi pelaksanaan GAS 2025 yang dinilai mampu meningkatkan kepatuhan pajak. Ia berharap kemudahan proses pembayaran akan berdampak langsung pada meningkatnya kesadaran membayar pajak, sekaligus menambah pendapatan daerah.

“Ketika masyarakat taat pajak, daerah juga mendapatkan manfaatnya,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Cilacap akan menerbitkan surat edaran agar kendaraan operasional perusahaan besar yang beraktivitas di Cilacap wajib menggunakan pelat R Cilacap. Langkah ini ditujukan untuk memperluas basis wajib pajak daerah.

Selain pameran kendaraan dari sejumlah brand, kegiatan ini juga diisi lomba mewarnai untuk anak TK dan SD, kontes modifikasi, parade band SMA, hingga pertunjukan musik. Sebanyak 26 pelaku UMKM turut serta mempromosikan produk lokal.

Sebagai tindak lanjut kegiatan, Bupati Syamsul juga membuka peluang penyelenggaraan drag race melibatkan komunitas motor tahun depan. “Ini untuk menarik minat anak muda sekaligus memperkuat kedisiplinan dan kepatuhan pajak,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Bupati juga menyerahkan penghargaan Samsat Budiman kepada BUMDes dengan capaian pemrosesan pajak terbaik. BUMDes Kemiri Jaya Desa Krangkemiri (Maos) meraih peringkat pertama, disusul BUMDes Genta Makmur Desa Gentasari (Kroya) dan BUMDes Karya Makmur Desa Sikanco