Wakil Bupati Lepas Kontingen Perkemahan Wirakarya Daerah

Wakil Bupati Sadewo mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lolos mengikuti seleksi dan telah ditugaskan oleh universitasnya untuk mengikuti perkemahan. Ia meminta kontingen Banyumas untuk dapat menunjukan sifat yang baik dan menjadikan kegiatan untuk menempa diri menjadi pribadi yang berkarakter.

“Tentunya ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi adik-adik, karena mendapat  kesempatan untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat,” kata Sadewo.

Dalam kegiatan nantinya para kontingen akan bertemu dengan anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Jawa Tengah, untuk saling bertukar pengalaman, serta mempererat tali persaudaraan. 

“Untuk itu saya berharap kalian dapat mengaplikasikan bakti kepada masyarakat sebagai perwujudan konsep Tri Bina Pramuka yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat. Setelah kegiatan bawalah pengalaman yang didapat ke Banyumas untuk ditularkan kepada pramuka yang lain,” lanjutnya

Wakil Bupati juga berpesan mengenai nasionalisme. Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa tidak boleh dilupakan. Selama ini, Pancasila hanya dipandang sebagai simbol. Jika hal tersebut terus dibiarkan terlalu lama, dikawatirkan menjadi ladang subur bagi tumbuhnya idiologi-idiologi serta cara pandang lain yang dapat mengancam keutuhan bangsa serta Kebhinekaan Tunggal Ika.

“Saya berharap Pramuka bisa menjadi media untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, introspeksi diri serta membangun semangat baru. Semangat generasi muda bangsa Indonesia menuju kemandirian dan kemajuan bangsa di berbagai bidang kehidupan,” pungkasnya.

Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Rumaisha mengatakan kontingen PWD dan  KBGP terdiri dari lima pramuka penegak putra dan lima penegak putri hasil seleksi dari Pramuka Penegak se Kwarcab Banyumas, serta 4 pramuka pandega putra dan 4 pramuka pandega putri penugasan dari Universitas di Purwokerto. Perkemahan akan digelar selama 5 hari, mulai tanggal 29 Juni hingga 3 Juli di Kota Pekalongan.

“Pada perkemahan bakti ini, terdiri dari tiga bakti yakni bakti fisik berupa bedah rumah, kegiatan bakti non fisik, diantaranya penyuluhan tanggap bencana dengan sasaran anak-anak kecil, kegiatan wirausaha serta ada kegiatan wisata,” katanya

Ica panggilan akarab Rumaisha menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari eks-Karesidenan Pekalongan meliputi Kabupaten dan Kota Pekalongan dan Tegal, Kabupaten Brebes, Pemalang, Batang, serta eks-Karesidenan Banyumas meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Daerah X dan Kemah Bakti Gugus Depan Perguruan Tinggi akan terpusat di Lapangan Peturen Tirto.