Banyumas Calakan Masuk TOP 99 Kompetisi Pelayanan Publik Nasional

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Tema yang diambil adalah "Percepatan reformasi birokrasi melalui implementasi transformasi kelembagaan, transformasi SDM aparatur dan transformasi digital yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan publik menuju pencapaian tujuan yang berkelanjutan." 

KIPP merupakan kompetisi regional bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah dan Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik di tingkat Provinsi, Kabupaten, maupun Kota.

Menurut Dwi Riyani Darma Setianingsih, S.Pd., Banyumas Calakan hadir dari keresahan guru menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh di masa Pandemi Covid-19. Tidak sedikit guru yang merasakan manfaat dari kehadiran Banyumas Calakan. Selain gratis, kegiatan yang diselenggarakan sangat menunjang praktik baik pembelajaran yang berpihak pada murid di era digital. Terhitung sejak kehadirannya di awal masa Pandemi Covid-19 hingga sekarang, sudah kurang lebih 25.000 sertifikat pelatihan bagi guru yang tercetak.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Irawati, S.E., dan Ketua MKKS SMP Kab. Banyumas, Suhriyanto, S.Pd., M.Pd., yang senantiasa mensuport Tim Banyumas Calakan. Kami juga sangat berterima kasih kepada para Instruktur Banyumas Calakan dan semua pihak yang telah ikut membantu dalam setiap kegiatan Banyumas Calakan. Semoga kebaikan bapak/ibu semua menjadi ladang ibadah, amin," ungkap Dwi Riyani Darma Setianingsih, S.Pd.