KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Ciptakan Inovasi, Pemberdayaan, dan Kesehatan Menuju Desa Ngadisono Mandiri

Suara Purwokerto - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tahun 2025 hadir ke Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, dengan berbagai program unggulan dan membawa semangat kolaborasi dan inovasi. Mereka mengusung tema “Inovasi, Pemberdayaan, dan Kesehatan Menuju Desa Mandiri”.

Koordinator Desa KKN UMP Desa Ngadisono Aryans Fito Syahputra mengatakan progam tersebut tidak hanya menyasar kebutuhan masyarakat secara langsung, tetapi juga mendorong pengembangan potensi lokal desa secara berkelanjutan.

"Salah satu program utama adalah pelatihan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF). Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah organik menjadi sumber pakan ternak yang bernilai ekonomis. Selain berkontribusi pada pengurangan sampah rumah tangga, budidaya maggot juga membuka peluang usaha baru yang ramah lingkungan dan potensial untuk dikembangkan lebih lanjut," katanya.

Di sektor ekonomi kreatif, ada inovasi kuliner melalui pengembangan varian keripik tempe sagu. Produk ini diharapkan menjadi ikon baru kuliner khas Desa Ngadisono yang memiliki daya saing tinggi di pasar lokal maupun luar daerah.

"Program ini juga bertujuan memperkuat posisi UMKM desa agar lebih berdaya dan mampu menembus pasar yang lebih luas," lanjutnya.

Para mahasiswa juga berkontribusi dalam bidang pertanian melalui rancangan alat penabur pupuk berbahan paralon sebagai bentuk teknologi tepat guna.

"Alat ini memberikan solusi efisien bagi petani dalam proses pemupukan, membantu menghemat tenaga dan waktu, serta meningkatkan produktivitas lahan pertanian," terangnya

Tak hanya fokus pada aspek ekonomi dan lingkungan, perhatian terhadap kesehatan masyarakat juga menjadi bagian penting dari KKN UMP 2025. Para mahasiswa juga menggagas kegiatan senam sehat lansia yang dilaksanakan secara rutin sebagai upaya menjaga kebugaran, mempererat hubungan sosial antarwarga lanjut usia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.

"Seluruh program KKN ini berjalan di bawah bimbingan Dr. Ade Rusman, S.Pt., M.M., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)," katanya.

Kepala Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo Teguh Harjono mengatakan kehadiran mahasiswa KKN UMP di Desa Ngadisono disambut hangat oleh masyarakat dan perangkat desa.

"Diharapkan, inovasi-inovasi yang telah dijalankan ini tidak berhenti seiring berakhirnya masa KKN, namun dapat terus berlanjut dan dikembangkan oleh warga desa secara mandiri di masa mendatang," katanya.

Dengan perpaduan antara inovasi lingkungan, pemberdayaan UMKM, penerapan teknologi pertanian, dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, KKN UMP 2025 di Desa Ngadisono menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga untuk berbagi solusi dan menginspirasi perubahan menuju desa yang lebih mandiri, sehat, dan berdaya saing.

Mahasiswa KKN UMP yang melaksanakan pengabdian di Desa Ngadisono berjumlah 11 orang, yaitu Nur Fajrul Falah, Isika Amalia Susanti, Ilham Dwi Saputra, Galuh Wanda Pratiwi, Anugrah Anggraeni, Aryans Fito Syachputra, Dinar Farrah Atikah, Vani Vidiawati, Layung Vyndo Al-Fatih, Nissa Nurul Fatimah, dan Tinta Afrilina Setiarini.