Pengurus Baru PPDI Banyumas Resmi Dilantik, Bupati Sadewo: Jadilah Penggerak Kemajuan Desa

Suara Purwokerto - Sebanyak 39 pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas periode 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Rabu (27/8/2025) di Pendopo Si Panji, Purwokerto.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah, Heri Purnomo, dan turut disaksikan oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Sekda Agus Nur Hadie, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menekankan pentingnya peran PPDI sebagai penggerak utama dalam pembangunan desa. Ia menyebut bahwa PPDI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merancang dan menjalankan program pembangunan yang berpihak pada masyarakat desa. “PPDI merupakan ujung tombak pelayanan publik, pengelolaan sumber daya, dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, tantangan yang dihadapi cukup besar, mulai dari peningkatan tuntutan layanan hingga penguatan ekonomi desa secara berkelanjutan,” ujarnya. Sadewo juga menegaskan bahwa keberadaan PPDI sangat strategis sebagai wadah dalam menyerap, menyuarakan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat desa. Karena itu, ia berharap PPDI dapat menyelaraskan program kerjanya dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Banyumas. Ketua PPDI Banyumas, Slamet Mubarok, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus untuk meningkatkan semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat. "Saya berpesan kepada rekan-rekan semua, mari kita tingkatkan kinerja dan pelayanan. Saya yakin, jika masyarakat puas, rezeki akan mengikuti," ujarnya.

Slamet juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan dan fasilitasi yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya pada periode 2020–2025. “Hubungan PPDI dengan Pemkab selama ini sangat baik. Kemajuan yang kami capai tidak terlepas dari dukungan tersebut,” tambahnya. Ia berharap, kekompakan dan semangat kebersamaan di tubuh PPDI terus terjaga untuk mendukung terwujudnya Banyumas yang lebih sejahtera, sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati. "Jika kita solid, InshaAllah PPDI Banyumas ke depan akan semakin baik," tuturnya. Pada kesempatan tersebut, Slamet juga menyampaikan usulan agar penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa disesuaikan minimal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR), sebagai bentuk penghargaan atas kinerja perangkat desa.