Lingkar Banyumas

Balai PSDA Serayu Citanduy Ajak Dinas Dan Masyarakat Bersih Sungai

Jumat, 26 November 2021 09.21

Suara Purwokerto - Dalam rangka menyambut memperingati Hari Bakti Pu ke 76 dan Hari Korpri ke 50, BALAI PSDA SERAYU CITANDUY mengajak semua komponen dinas dan masyarakat untuk bersama sama memperingati dan memaknai diawali dengan melaksanakan kegiatan bersih bersih sungai (26/11) di Bendung Banjaran II sungai Kranji yang membelah pusat kota Purwokerto.
Peserta sejumlah 250 orang tampak terjun membersihkan tumpukan sampah yang ada di sungai Kranji dan irigasi.
Peserta terdiri dari : Seluruh komponen staff dan koordinator kelompok lapangan Balai PSDA Serayu Citanduy, Dinas DPU kab Banyumas, DLH kab Bms, Cabang dinas kehutanan wilayah VI dan X propinsi Jawa tengah, Forkompincam Purwokerto timur, PMI dan  Masyarakat Peduli Sungai Serayu (Formas psda serayu), Masyarakat peduli sungai kranji, Forum Relawan Lintas Organisasi Banyumas (FORTASI) serta Mapala Unsoed.

Acara dimulai dari jam 07.00 dibuka oleh : Perwakilan Bupati Banyumas kabid drainase dan jasa konstruksi DPU kab Banyumas Ari Sukraningrum.

Sampah terkumpul sebanyak 3 truck yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab Banyumas.Dikoordinir kasi dalguna Balai PSDA SERAYU CITANDUY Nova Ambar S

Sukamta kepala Balai PSDA Serayu Citanduy yang dihubungi melalui telpon, mengatakan makna dari Hari Bakti Pekerjaan umum merupakan sejarah yang harus selalu diingat dan dikenang oleh masyarakat khususnya insan Pekerjaan Umum, dimana pada tanggal 3 Desember 1945 telah gugur tujuh orang staff PU yang berjuang mempertahankan Markas Departemen Pekerjaan Umum di gedung Sate kota Bandung.
Untuk itu seluruh jajaran Pekerjaan Umum secara Nasional khususnya Balai PSDA SERAYU CITANDUY memperingati pada setiap tahunnya. Dengan mengajak seluruh komponen dinas dan Masyarakat yang menjadi ujung tombak pengelolaan Sumber Daya Air.
Tema Hari Bakti tahun 2021 adalah *Dengan semangat proklamasi kita berprestasi untuk menghasilkan infrastruktur terbaik sesuai dengan amanat kepada Kementrian PUPR sebagau bentuk bakti kepada negeri*



Eddy Wahono selaku ketua Forum masyarakat serayu dan Pembina Forum relawan lintas Organisasi (Serayu Rescue, MDMC, Mta,Bale Bhakti Bawono, Gerpik, Rapi lokal 8 Cilongok, Bmt Amanah, divisi khusus ODGJ  Bms, divisi seni 99 production Banteng Mas, Pers & Mitra kerja ) yang ikut dalam kegiatan mengatakan acara bersih sungai sebaiknya jangan hanya diadakan secara ceremonial saja, namun harus berkelanjutan karena dibutuhkan peran dinas selaku fasilitator dan motifator pada masyarakat khususnya di tepian sungai.
Hal ini karena ditengarai kerusakan sungai terutama kwalitas air sungai yang dari tahun ke tahun semakin menurun. Khususnya sungai di wilayah perkotaan. Akibat dari ulah masyarakat yang tidak memelihara kelestarian sungai, sungai masih dijadikan tempat pembuangan sampah.
Alih fungsi lahan di hulu sungai yang semakin tidak terkendali, berkurangnya daerah resapan, penyempitan sungai akibat bangunan yang didirikan oleh masyarakat yang tidak mematuhi kaidah aturan.

"Memasuki musim  penghujan, diharapkan dinas segera mendata dan melaksanakan langkah2 teknis pencegahan untuk meminimalisir dampak banjir, pada drainase perkotaan dan sungai yang retensi banjir seperti kali bener." Lanjut Eddy

Penulis: Edy Wahono

Editor: Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX