Lingkar Banyumas

Wabup Sadewo Panen Raya Kedelai di Desa Pasinggangan Banyumas

Senin, 20 September 2021 19.08

Wabup Sadewo Panen Raya Kedelai di Desa Pasinggangan Banyumas

Suara Purwokerto - Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono melaksanakan panen raya di lahan Kelompok Tani Sri Kartika Tani Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Senin (20/9/2021). Luas lahan Kelompok Tani ini seluas 25 ha, ditanami kedelai varietas Grobogan, bantuan sarana produksi (saprodi) dari Kementrian Pertanian sebagai upaya peningkatan produksi kedelai di Kabupaten Banyumas.
Wakil Bupati mengucapkan terima kasih karena kelompok Tani Sri Kartika Tani dapat merespon keinginan pemerintah dalam peningkatan produksi kedelai lokal.
"Memang komoditas kedelai kurang diminati oleh petani karena lebih memilih padi dan jagung. Namun jika terbukti kedelai lebih menghasilkan saya kira teman-teman petani akan tertarik. Apabila hasilnya bagus agar membuat paguyuban atau koperasi sehingga bisa berinteraksi langsung dengan pengrajin tempe maupun tahu tanpa melalui tengkulak, sehingga harga dapat terjaga,” ujar Wakil Bupati
Menurutnya prospek dan peluang sangat terbuka dan menjanjikan mengingat Banyumas sebagai kota yang identik dengan tempe medoannya. 
Kepala Desa Pasinggangan Aris Sugiono mengatakan Desa Pasinggangan mendapatkan bantuan saprodi untuk 55 ha lahan. Yang dikelola oleh Kelompok Tani Sri Kartika Tani sebenarnya 25 ha sisanya untuk 2 kelompok tani lainnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Ir. Jaka Budi Santosa mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini, lahan yang ditanami kedelai di Kabupaten Banyumas mencapai 1218 ha. 
"1075 ha lahan mendapatkan bantuan saprodi berupa benih 50 kg, pupuk NPK 50 kg, rizobium 250 gram, pestisida 4 liter dan pupuk hayati 2 liter perhektar lahan, sementara lahan swadaya ada 143 ha," katanya.
Jaka menambahkan bahwa produksi kedelai per hektar antara 1,5 hingga 1,8 ton.
"Harga saat ini kisaran Rp 9 ribu hingga Rp 9.500. Bahkan di Kebasen mencapai Rp 10.000,-. Artinya dengan umur 75 hari petani lebih diuntungkan," katanya.
Jaka berharap untuk benih kedelai dan saprodi ini sangat membantu para petani untuk membudidayakan kedelai, agar kedepan dapat dilanjutkan walaupun mungkin tidak mendapatkan bantuan lagi.
Turut hadir dalam panen raya ini Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Forkopimcam Banyumas dan perwakilan kelompok tani. 

Penulis: Miza Liyana

Editor: Parsito Tommy

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX