Word Clean Up Day, Bersatu Untuk Indonesia Bersih

Kegiatan WCD di Banyumas ini telah diselenggarakan sejak tahun 2018 dan sudah 3 hingga 4 tahun ini terselenggara dengan baik. Pada tahun ini walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19 masih dapat diselenggarakan tetap dengan protokol kesehatan dan menjaga jarak. 

“Asal usul pertama kita kegiatan WCD Banyumas di tahun 2018. Dulu itu kita ada undangan dari tingkat provinsi, kita penentuan leader. Dda dari temen – temen mahasiswa namanya Mas Arkan itu yang menginisiasi pertama. 3-4 tahun ini kita melaksanakan. Alhamdulillah kita bisa rutin setiap tahun walaupun kemarin kita sempat pesimis karena ada pandemi, tetapi dari Pak Bupati juga mendukung dan dari kita tetap melaksanakan prokes. Alhamdulillah di tahun ini, dengan kondisi pandemi yang Insyaallah sudah longgar dan kita juga diberikan dukungan penuh oleh Pak Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melaksanakan kegiatan WCD tahun 2021.” Jelas Andrianto, Ketua WCD 2021.

Andrianto berharap bahwa kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan didukung penuh oleh pemerintah baik dari daerah maupun pusat, dan bisa mengajak lebih banyak lagi teman – teman komunitas bahkan seluruh masyarakat karena kegiatan ini sangat positif dan bertujuan supaya masalah sampah bisa teratasi dengan baik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyumas Junaedi, mengatakan kegiatan WCD tahun  ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, baik dari seluruh OPD, seluruh jajaran masyarakat kecamatan, pedesaan, kelurahan, hingga seluruh masyarakat untuk turut serta andil dalam World Clean Up Day 2021 ini dalam rangka mengurangi timbunan sampah di Kabupaten Banyumas. 

“Mengingat timbunan sampah yang ada ini masih besar sekali terutama sampah rumah  tangga, sehingga pada hari ini, kita beserta seluruh UPD, seluruh jajaran masyarakat kecamatan, pedesaan, kelurahan, kita ajak bersama untuk memungut dan memilah sampah agar supaya timbunan sampah yang ada di kabupaten banyumas ini bisa berkurang.” kata Junaidi

Dengan Slogan Sampahku adalah urusanku, bukan sampahku urusanmu. "Jadi, sampahku adalah urusanku sehingga sampah itu harus diselesaikan oleh kita masing – masing. Ini butuh gerakan besar, gerakan bersama seluruh elemen yang ada di Kabupaten Banyumas.” tambahnya