Suara Purwokerto - Pembukuan masih menjadi masalah yang dihadapi pelaku UMKM. Alasan yang mendasari salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan cara melakukan pembukuan sederhana bagi usahanya.
Padahal pembukuan merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan usaha untuk mengetahui kondisi keuangan dan arus kas masuk serta arus kas keluar suatu usaha. Apalagi di era pandemi covid-19 ini pembukuan menjadi sangat penting untuk terus memonitor keuangan usaha.
Dalam rangka pemberdayaan UMKM di Kabupaten Banyumas khususnya Desa Bangsa, Hana Nida Nabilah, Mahasiswa KKN Tim II Periode 2021 UNDIP berupaya memberikan solusi pembukuan akuntansi sederhana bagi UMKM melalui pelatihan pembukuan dengan memanfaatan aplikasi SI APIK.
Aplikasi SI APIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) merupakan aplikasi pembukuan sederhana yang dikembangkan oleh Bank Indonesia yang ditujukan bagi pelaku UMKM di Indonesia agar dapat membuat laporan keuangan sederhana baik melalui HP maupun komputer.
Melalui aplikasi SI APIK ini pelaku UMKM dapat dengan mudah mengetahui kondisi keuangan dikarenakan laporan keuangan otomatis dibuat seperti Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba, dan Laporan Arus Kas yang dapat diunduh dengan format PDF maupun excel.
Program ini kemudian didikusikan pada pertemuan dengan Dosen KKN Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, ST., M.Eng untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan kemudian ia melanjutkan diskusi dengan Ketua UMKM Desa Bangsa, Laeli Azizah S.Sos.I.
Melalui program ini, saya akan mengenalkan pentingnya pembukuan bagi UMKM dan mempraktikkan bagaimana caranya menggunakan aplikasi SI APIK dengan media pelatihan berupa buku panduan yang diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan pelatihan pembukuan yang nantinya akan dibagikan kepada pelaku UMKM di Desa Bangsa, kata Hana Nida Nabilah.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan kemampuan manajemen keuangan bagi pelaku usaha UMKM di era pandemi.
Pelaksanaan KKN di era pandemi covid-19 tidak menjadi penghalang kegiatan ini untuk terlaksana. Dalam rangka menjangkau dan meningkatkan partisipasi UMKM, kegiatan ini dilaksanakan dengan cara door to door dengan izin yang telah diberikan oleh Kepala Desa Bangsa, Kuat Sugiyo.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 11 - 15 Juli 2021 kepada tiga UMKM pemilik warung sembako di RW 01 Desa Bangsa yaitu Mas Herman, Mba Ita dan Bapak Saludiono.
Kegiatan dimulai dengan membagikan buku panduan, memberikan materi pentingnya pembukuan, pengenalan aplikasi SI APIK dan dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan aplikasi SI APIK oleh UMKM.
Setelah pelatihan pembukuan SI APIK kepada UMKM telah selesai, ia melanjutkan kegiatan monev dengan membuat kuesioner monitoring dan kuesioner evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program yang telah dilaksanakan.
Monitoring dilaksanakan pada tanggal 15 - 16 Juli 2021 kepada UMKM dilanjutkan Evaluasi pada tanggal 17 Juli 2021 melalui media WhatsApp oleh Ketua UMKM Desa Bangsa, Laeli Azizah S.Sos.I., beliau juga mengungkapkan dukungannya terhadap program ini.
Semoga pendampingan UMKM program ini bisa berkelanjutan walau hanya melalui media WA atau media lainnya, kata Leli.
Diakhir program tanggal 19 Juli 2021, Hana melakukan pengolahan data kuesioner yang telah dikumpulkan yang mana hasilnya menunjukkan pelaksanaan program telah berjalan dengan baik.
Dengan adanya pelatihan ini semoga dapat memberikan nilai, manfaat dan menambah pengetahuan pelaku UMKM bagaimana melakukan pembukuan akuntansi sederhana secara mudah melalui aplikasi digital SI APIK.
Diharapkan pelaku UMKM akan terus berlatih dan mengimplementasikan pembukuan ini ke dalam usahanya yang nantinya memberikan dampak positif dalam mengambil keputusan usaha kedepannya
