Dewan Saka Kalpataru Banyumas Angkatan VI Dilantik

Pamong Saka Kalpataru Kwarcab Banyumas, Siwiutami mengatakan sebelum dilantik dan dikukuhkan menjadi dewan saka, mereka sudah dikenalkan 3 krida dalam Saka Kalpataru yaitu krida 3 R (reduce, reuse, recycle) meliputi bidang komposting, daur ulang dan bank sampah. Kemudian Krida perubahan iklim terdiri atas konservasi dan hemat air, hemat energi listrik serta transportasi hijau dan terakhir krida konservasi keanekaragaman hayati meliputi pelestari sumberdaya genetik dan pelestari ekosistem. Karena Saka Kalpataru dibentuk untuk menciptakan generasi muda yang  peduli pada lingkungan hidup.

"Dengan pengenalan krida tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat generasi muda untuk lebih menjaga dan mencintai lingkungan. Anggota Saka Kalpataru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mampu berperan dalam mewujudkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup," katanya

Siwiutami menambahkan Saka Kalpataru adalah wadah bagi anggota pramuka usia 16-25 tahun (Penegak dan Pandega) dalam mendalami bidang lingkungan hidup. Jadi mereka harus tanggap terhadap isu lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati. 

"Tujuan akhir Saka Kalpataru adalah membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup," tambahnya.

Apriliana Dwi Nurrahma mengaku berminat menjadi anggota Saka Kalpataru karena ada tugas mulia, yakni memberikan contoh yang baik kepada orang lain dalam hal menjaga lingkungan.

"Setiap orang berpotensi untuk memproduksi lebih dari satu sampah setiap harinya. Dan mereka masih kurang peduli cara pengelolaannya. Ini yang harus terus disosialisasikan terus dikampanyekan tentang lingkungan agar banyak orang bisa ikut menjaga bumi kita," katanya.