Pemerintah Kabupaten Pati Berkunjung ke MPP Kabupaten Banyumas

Saiful Arifin mengatakan bersama rombongan, dirinya bermaksud ingin melihat lebih dekat keberadaan Mal Pelayanan Publik Banyumas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia mangakui Banyumas lebih baik dalam hal pelayanan publiknya sehingga dia bersama rombongan ingin melihat langsung. 

“Apabila kita melihat dan nanti dapat diterapkan di Kabupaten Pati, tentu kami akan segera membentuk MPP, untuk itu nanti kami mohon untuk bisa meihat langsung,” katanya.

Saat menerima rombongan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengucapkan terimakasih kepada rombongan Pemkab Pati yang telah hadir di Kabupaten Banyumas. Menurutnya dalam melaksanakan tata Kepemerintahan yang baik, adalah memberikan pelayanan yang mudah untuk masyarakatnya.

“Saya bersama Pak Husen (Bupati Banyumas) terus berupaya memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat dalam satu tempat,” katanya.

Sadewo juga mengakui dalam hal menarik investasi, Pati lebih baik. Untuk itu dia ingin belajar dalah hal investasi.

“Apabila memnungkinkan Pak Saiful menjadi investor di Banyumas,” seleorohnya.

Sementara itu Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono saat menyampaikan paran mengatakan Mal Pelayanan Publik Banyumas telah berjalan selama 1 tahun dalam upaya memberikan pelayanan perizinan  yang murah, cepat, dan mudah dapat terlaksana dengan baik. MPP Banyumas merupakan MPP pertama di Jawa Tengah telah menjadi salah satu rujukan study komperatif yang di rekomendasikan.”

“Pada tahun 2019 Pemerintah Banyumas banyak sekali mendapat penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Bupati Banyumas menerima penghargaan sebagai pembina pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2019. Dan penghargaan DPMPTSP bersama DINDUKCAPIL Ajibarang sebagai unit pelenyelenggara publik kategori sangat baik tahun 2019. Kemudian Penghargaan unit kerja MPP menjadi wilayah bebas korupsi BPK tahun 2019,” kata Sekda

Sekda Wahyu menambahkan jumlah study komperatif atau study tiru selama tahun 2019 sebanyak 53 dari instasi pusat provinsi maupun kabupaten kota. Sedangkan jumlah kunjungan masyarakat di MPP tahun 2019 sebanyak 74.199 pengunjung dengan rincian 18.637 kunjungan ke DPMPTSP dan OPD inststasi vertikal dan BUMD sebanyak 55.562 kunjungan.

“Kusus untuk DPMTSP, kita melayani 10.541 permohonan,” tambahnya