Lingkar Banyumas

Dindik Rebut Juara Banyumas in Fashion 2019 Kategori Dinas

Sabtu, 2 November 2019 20.08

Dindik Rebut Juara Banyumas in Fashion 2019 Kategori Dinas

Suara Purwokerto - Sejak batik ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) sebagai warisan budaya tak benda dunia asli Indonesia 2 Oktober 2009 lalu, industri batik berkembang dengan pesat. Bahkan generasi millenial kini sudah akrab dengan batik, tidak sebatas dipakai dilingkungan kerja, namun untuk aktifitas lain termasuk sekolah. Dalam upaya melestarikan batik serta menyambut hari batik, Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Dekranasda menggelar Banyumas in Fashion 2019, Jum’at (1/11/2019) di Pendopo Sipanji. Kegiatan diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan dan masyarakat Umum. Kegiatan diawali Fashion Show yang diperagakan oleh Dirjen Perdagangan RI beserta istri, Bupati, Wakil Bupati, Sekda masing-masing beserta istri, kemudian para Asisten Sekfa dan pejabat Eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengatakan Banyumas in Fashion akan memperkenalkan batik dan lurik Banyumas. 
"Sekarang batik identik dengan Pekalongan, Solo dan Cirebon. Dengan adanya kegiatan ini kita berharap akan semakin dikenal Batik Banyumas yang akan meramaikan bursa batik nasional. Ini tentu memiliki efek domino terhadap kesejahteraan pengrajin," kata Bupati.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang tampil diurutan 17 mengambil tema batik Fashion of Ethnic, mengambil motif Sido luhur yang diciptakan oleh Ki Ageng henis, kakek dari panembahan Senopati pendiri Mataram. Konon motif ini dibuat untuk anak keturunannya dengan harapan. Agar si pemakai dapat berhati serta berfikir luhur sehingga dapat berguna bagi masyarakat banyak. Tema dari motif Lurik ini juga mempunyai nama dan ciri khas yg unik sehingga selalu diminati banyak kalangan.
Menampilkan peraga Tri Setyo Hartanto dan Kristalinda Dyaswari, lenggak lenggok kedua karyawan Dindik ini berhasil memukai ratusan penonton dan dewan juri. Padu padan batik coklat muda, ekspresi wajah, body language dan ayunan langkah yang anggun berhasil mendapatkan point tertinggi.
“Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan juara,” kata Kristalinda 
Hasil lengkap kejuaraan Banyinas in Fashion Kategori A (dinas), juara 1 Dinas Pendidikan, juara 2 Dinas Perhubungan, juara 3 Disperindag, juara harapan 1 Dinporabudpar, juara harapan 2 Dinas Kesehatan dan juara harapan 3 DPMPPTSP.
Juara Karegori B (kecamatan), juara 1 kecamatan Purwokerto Selatan, juara 2 kecamatan Rawalo, juara 3 kecamatan Kembaran, juara harapan 1 kecamatan Jatilawang, juara harapan 2 kecamatan Baturaden dan juara harapan 3 kecamatan  Pekuncen

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ist Merdeka

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX