Lingkar Banyumas

Bupati Tantang Mahasiswa Amikom Ciptakan Aplikasi Layanan Publik

Minggu, 13 Oktober 2019 23.32

Bupati Tantang Mahasiswa Amikom Ciptakan Aplikasi Layanan Publik

Suara Purwokerto - Bupati Banyumas, Achmad Husein memberikan tantangan kepada para mahasiswa Universitas AMIKOM Purwokerto untuk membuat sistem aplikasi terintegrasi untuk layanan publik. Hal tersebut disampaikan pada pembukaan Intermedia Information Technology Festival (IITF) 2019 di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Minggu (13/10/2019).
Menurut Bupati teknologi informasi adalah sesuatu hal yang mutlak di era sekarang. Generasi muda semestinya memberikan sumbangsih berupa karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai kampus yang memiliki kemampuan dalam bidang informasi dan teknologi, Bupati menilai AMIKOM mempunyai potensi untuk melakukan itu.
"Jadi tunjukanlah sumbangsih kepada masyarakat Banyumas, buat aplikasi atau program sedemikian rupa. Misalnya saja, bagaimana masyarakat mengakses transportasi di Purwokerto. Nanti dibuat semacam pilihan ada BRT Trans Jateng, ada angkot, taxi, ada ojek online dan sebagainya," kata Achmad Husein.
Jika program atau aplikasi tersebut bisa dikembangkan lebih jauh dengan menambahkan berbagai keadaan kota.
"Jadi tidak hanya transportasi, tetapi diberi semacam peta Banyumas, misal posisi dimana mau ke mana-mana ada arahnya, tempat makan, estimasi biaya, sarana transportasi yang ada. Sehingga aplikasi yang mengintegrasikan apa saja yang ada di Purwokerto," imbuhnya.

Bupati menyampaikan jika hal itu benar-benar terjadi maka akan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat di Banyumas atau Purwokerto.

"Mumpung kalian masih muda, belum banyak pikiran, belum terlibat politik, maka hasilkanlah karya yang bermanfaat untuk masyarakat," tandasnya.

Aplikasi terintegrasi itu tentu saja akan sangat bermanfaat dalam upaya menciptakan Smart City di Purwokerto.

Mendengar pesan yang disampaikan oleh bupati, Ketua Panitia IITF, Rahmat Hidayat mengaku sangat tertantang dengan hal tersebut.

"Cukup tertantang, tetapi untuk membuat aplikasi semacam itu memang butuh dikaji dulu karena banyak inputannya," katanya.

Intermedia Information Technology Festival digelar untuk yang ketiga kalinya.

Rangkaian acara menurut Rahmat antara lain Roadshow pendidikan ke sekolah-sekolah kejuruan yang ada di Banyumas dan sekitarnya, lomba web design, poster, motion grapic, dan mobile application. Untuk perlombaan mobile application dan poster sendiri dilombakan untuk kalangan umum.

"Sedangkan web design untuk kalangan anak-anak SMK," tambahnya

Acara tersebut diselenggarakan atas inisiatif dari UKM Intermedia, Universitas AMIKOM Purwokerto

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ist Merdeka

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX