Bus Sekolah Banyumas Mulai Uji Coba

Kepala Seksi Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Taryono mengatakan pihaknya mulai melakukan uji coba angkutan gratis mulai Senin (15/7) lalu. Menurutnya angkutan ini merupakan angkutan perintis yang diperuntukkan bagi pelajar sekolah yang tempat tinggalnya tidak dilalui angkutan umum. Ia menambahkan Bus bantuan berjumlah dua unit tersebut baru diberikan akhir tahun kemarin kepada Dishub Banyumas.

“Untuk pengoperasian uji coba awal baru penjemputan Senin Selasa. Mulai Rabu kemarin dan Kamis (18/7/2019) sudah antar jemput,” katanya saat ikut memantau ujicoba.

Untuk route dan mekanisme operasional, bus dengan kapasitas 36 penumpang yang terdiri dari 26 kursi duduk dan 10 handgrip tersebut akan mulai stand by di Halte Kemawi (keberangkatan) pada pukul 05.45 WIB. Sedangkan untuk jalur balik (Kepulangan) untuk bus 1 start dari SMPN 1 Somagede-SMK Muhammadiyah Somagede-SMP N 2 Somagede-Halte Klinting dan finis di Halte Kemawi.

Adapun jalur kepulangan bus 2 akan start dari SMPN 3 Banyumas-PPPI Miftahusalam Banyumas-SMKN 1 Banyumas-SMA Banyumas-SMKN 2 Banyumas-SMPN 1 Banyumas- SMKN 3 Banyumas- SMP Purnama 2 Banyumas dan SMPN 2 Banyumas-SMPN 2 Somagede-Halte Klinting dan finis di Halte Kemawi. 

"Untuk jam kepulangan pelajar SMP Pukul 14.45 WIB dan untuk SMA pukul 15.30 WIB," tambahnya

Prima Anggraeni salah satu pelajar dari Desa Klinting yang sekolah di SMP Negeri 1 Somagede mengaku sangat senang dengan adanya bus sekolah gratis dari pemerintah. Selama ini dia harus diantar jemput bapaknya.

"Bahkan kalau Bapak tidak bisa  antar jemput saya harus jalan kaki Klinting - Somagede sejauh 8 km. Karena tidak ada angkutan umum," katanya.