Banyumas Menjadi Tuan Rumah Harkopnas ke 72

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Peni Rahayu saat memimpin rapat koordinasi Selasa (21/5/2019) di Graha Satria Purwokerto mengatakan Harkopnas 2019 akan dihadiri lebih kurang 10.000 (sepuluh ribu) pegiat dan pejuang koperasi dari seluruh penjuru tanah air. Termasuk delegasi dari 19 (sembilan) negara sahabat juga akan ikut hadir di puncak perayaan tahunan ini. Rapat ini melibatkan Panitia Pusat Dekopin, Asisten Ekbang Prov, Kadinkop UKM Prov beserta jajarannya, Staff Khusus Gubernur Jateng, Ketua Dekopinwil Prop Jawa Tengah dan jajaran pemkab dan pegiat koperasi Banyumas..

“Untuk itu semua panitia yang terlibat harus mempersiapakan diri sebaik mungkin agar peringatan Harkopnas lebih baik dari Harkopnas tahun sebelumnya,” katanya

Peni Rahayu menambahkan rangkaian perayaan hari koperasi secara nasional akan dilakukan diberbagai tempat. Namun yang akan dilaksanakan di Banyumas dan Purwokerto antara lain Jamober Koperasi yang akan digelar 10-12 Juli di Bumi Perkemahan Baturraden, Harkopnas Expo 11-14 Juli di GOR Satria Purwokerto, Sarasehan, Grebeg Koperasi dan puncak peringatan hari koperasi Jumat sore 12 Juli 2019 di GOR Satria Purwokerto.

“Harkopnas juga diisi dengan ziarah kemakam Aria Wiraatmadja. Beliau merupakan pencetus koperasi Indonesia asal Purwokerto yang mendirikan bank simpan pinjam pada tahun 1896,” katanya

Selain berziarah ke makam Aria Wiraatmadja di Purwokerto, Ziarah juga di lakukan ke makam tokoh pendiri koperasi Indonesia yaitu Bung Hatta di Pemakaman Tanah Kusir Jakarta pada tanggal 8 Juli 2019. Serta renungan suci di Tugu Koperasi Tasikmalaya Jawa Barat Jumat 12 Juli 2019.

Pemilihan Purwokerto mengingatkan kembali pada sejarah koperasi dimana kota Purwokerto merupakan tempat kelahiran koperasi pertama di Indonesia yang diinisiasi seorang patih bernama Raden Wiryaatmaja. Di kota inilah pertamakali model ekonomi kerakyatan (koperasi) diperkenalkan di Indonesia tahun 1896.

Satu hal yang menjadi catatan penting, terbangun semangat luar biasa untuk men-sukseskan pegelaran ini, bukan sekedar ceremony, tetapi kaya substansi serta mendatangkan multi efek bagi gerakan koperasi di Indonesia, Jawa Tengah dan juga Banyumas tentunya.