Lingkar Banyumas

Menyongsong Pelaksanaan Ibadah Haji 2019 Al-Wardah Gelar Simulasi Manasik

Senin, 11 Maret 2019 09.36

Suara Purwokerto -- Minggu (10/3), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Wardah Kabupaten Banyumas mengagendakan simulasi manasik bagi jamaah calon haji (calhaj) tahun 2019. Sedianya, simulasi tawaf dan sai digelar di Lapangan Pelopor Satria Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur. 

Rintik-rintik gerimis yang membasahi Kota Purwokerto semenjak pagi tak menyurutkan semangat ratusan jamaah calhaj untuk melakukan simulasi praktik manasik. Mengingat gerimis yang tak kunjung reda, praktik manasik pun digeser pelaksanaannya. Yakni bukan di lapangan melainkan indoor alias di dalam gedung KBIH setempat, yang berada persis di utara lapangan. 

'Tahun ini calhaj yang mengikuti bimbingan kami ada 347 orang jamaah, terdiri 148 laki-laki dan 19 perermpuan," kata Ketua KBIH Al-Wardah, Hj Laily Shofiyah Mansyur. 

Meskipun KBIH Al-Wardah didirikan oleh Yayasan Haji Muslimat NU, bukan berarti ia ekslusif bagi warga Muslimat. Menurut Hj Laily, Al-Wardah terbuka untuk kaum muslimin di Banyumas. 

Pembimbing lembaga yang berdiri pada 8 Juni 2001 tidak hanya perempuan tetapi juga laki-laki. 

Kegiatan bimbingan dari Al-Wardah bagi calhaj berlangsung selama satu tahun hingga menjelang keberangkatan haji. 

"Pada waktu normal, bimbingan dilaksanakan dua minggu sekali. Apapun mendekati waktu keberangkatan, kami efektifkan dengan simulasi praktikmanasik," kata Hj Nasriyah, pembimbing haji yang juga sekretaris Al-Wardah. 

Materi bimbingan itu sendiri meliputi teori dan praktik, serta materi aktual lain terkait pelaksanaan ibadah selama di Tanah Suci hingga upaya pemeliharaan haji mabrur. 

Jamaah tertua tahun ini, menurut Hj Nasriyah, adalah atas nama Madnuri (89) dari Desa Karangsalam Kidul Kecamatan Kedungbanteng. Sedangkan jamaah termuda atas nama Yulinda Fatonah (26) asal Desa Kemawi Banyumas. 

Miftahudin (45), jamaah asal Cilongok mengaku senang ikut bimbingan di KBIH Al-Wardah. 

"Selain adanya beberapa kali praktik umroh dan haji, penyampaian materi oleh para tutor mudah diterima oleh jamaah," kata Miftahudin. (*)

Penulis: Saefudin

Editor: Andy Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX