Desa Kedungwuluh Lor Patikraja Miliki Perpustakaan Desa

Kepala Desa Suprihanto sangat mengapresiasi kepada generasi muda yang telah merintis dan mewujudkan adanya Perpusdes. Dia berharap dengan adanya perpustakaan desa bisa menumbuhkan minat baca, khusunya bagi anak-anak yang saat ini lebih tertarik dengan gadget.

"Buku adalah karya faktual yang lebih bisa dipercaya, informasi dalam internet banyak, namun tidak sedikit yang menyesatkan," katanya.

Terkait masih minimnya koleksi buku, pihaknya secara bertahap akan menambah koleksi dengan menggunakan dana desa secara proporsional.

Ketua Perpusdes Andes Imron Pamuji mengatakan koleksi buku pada Perpustakaan "Jendela Ilmu" masih sangat terbatas. Baru tersedia 208 buku dan 50 majalah.

"Itupun 105 buku masih pinjaman dari Perpusdes Cahaya Ilmu Desa Karanganyar," katanya.

Andes berharap semua pihak ikut prihatin mengingat minat baca menurut survey bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 60 dari 61 negara. Untuk meningkatkan minat baca tersebut pihaknya selaku pemuda di desa mengajak teman temannya mendirikan Perpusdes.

"Alhamdulillah mendapat respon positif dari pemerintah desa. Hal ini memang ditunjukkan adanya minat baca yang cukup baik dari warga termasuk anak anak," jelasnya

Antusiasme warga dan anak anak terlihat saat peresmian Perpusdes. Mereka dengan tekun menikmati pembacaan puisi dengan judul Tanda-Tanda Membaca oleh Angga Nurrohman dan dongeng dengan judul "Jujur" yang disampaikan oleh pendongeng cilik dari Gombong Huriya Veyn Avicenna.

Acara peresmian ditandai dengan Penyerahan SK Pengurus Perpusdes dari Kepala Desa kepada Ketua Perpusdes.

Hera Yuwana