Jumat, 3 Agustus 2018 15.39
Anggota Karangtaruna Ikut Kampantekan Jangan BAB Sembarangan
Suara Purwokerto - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
Banyumas, mencanangkan gerakan percepatan "Open Defecation Free"
(ODF) atau stop buang air sembarangan karena dari 27 Kecamatan baru 4 kecamatan
yang sudah "ODF". Empat kecamatan
yang sudah ODF yaitu kecamatan Somagede, Wangon, Gumelar dan Lumbir
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyumas, Sakdiyanto mengatakan akhir tahun 2019 Banyumas menargetkan sudah
daerah ODF. Percepatan "ODF" di seluruh kecamatan di Kabupaten
Banyumas tidak mungkin bisa terwujud kalau hanya dilakukan Dinkes saja. Tetapi
membutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk pemkab dengan jajarannya.
"Mendorong percepatan ODF harus dilakukan di berbagai kesempatan oleh
jajaran pemkab, yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk juga LSM
dan berbagai lapisan masyarakat," ucapnya
Ia mengaku bersama dengan Tim Dinkes akan mendorong DPRD, Camat dan Kepala Desa
untuk menyediakan dana terkait percepatan desa/kelurahan "ODF".
"Salah satu cara percepatan ODF yaitu mengalokasikan anggaran untuk
pengadaan jamban melalui alokasi dana desa (ADD)," kata Sakdiyanto
Lebih lanjut Kepala Dinkes ini
menjelaskan penyebab masih minimnya ODF desa/kelurahan di Banyumas, dipengaruhi
kesadaran masyarakat yang masih kurang terkait kesehatan. Masih ada masyarakat
yang buang air sembarangan sudah dilakukan turun temurun, sehingga tidak ada
rasa bersalah. Selain itu, masyarakat masih belum mengutamakan membuat tempat
buang air ketika membangun rumah.
"Yang penting untuk percepatan ODF harus menyadarkan kepada masyarakat
bahwa buang air sembarangan itu salah karena bisa menimbulkan berbagai macam
penyakit," tambahnya
Sakdiyanto mengatakan kalo pada akhir
tahun 2019, tidak bisa ODF, Sakdiyanto menyebut kegagalan. Karena buang air
besar sembarangan menjadi sumber   penyakit.
Parsito
Penulis: Parsito
Editor: Andy Ist Merdeka
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX