Suara Purwokerto - Setelah hampir 2 bulan dirawat di RSUD Banyumas, Mbah Marni lansia terlantar yang ditemukan di persimpangan Kalibogor 2 bulan lalu akhirnya ditampung di Panti Setelah hampir 2 bulan dirawat di RSUD Banyumas, Mbah Marni akhirnya ditampung di Panti Lansia Bojong Bata Pemalang. Bojong Bata Pemalang.
Kabid Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades Banyumas, Agus Sriyono, mengatakan Mbah Marni adalah lansia yang terlantar entah dari mana asalnya, ditemukan Satpol PP Kabupaten Banyumas di Simpang Kalibogor dalam kondisi tergeletak lumpuh dan sakit.
"Tidak tahu siapa yang dengan sengaja ato tidak sengaja menelantarkan Nbah Marni," katanya
Pihaknya akhirnta membawa Mbah Marni ke RSUD Banyumas dan mendapat perawatan sekitar 2 bulan. Sedikit demi sedikit kondisi Mbah Marni membaik.
Permasalahan timbul karena tidak ada keluarga panti lansia yang bisa menerima, karena Mbah Marni lumpuh tidak bisa jalan.
"Alhamdulillah setelah menunggu hampir 1 bulan Allah mengabulkan doa para pegiat sosial, Alhamdulillah hari ini Kamis (26/4) Allah memberi rahmat dan berkah Nya, Panti Lansia Bojong Bata melalui Bapak Deni Kepala Panti memberi ijin Mbah Marni diterima dengan kondisi apa adanya," tambahnya
Akhirnya Kamis malam Tim Mitra Kurir Langit Dinsos dan Baznas mengantar mbah Marni ke Panti Bojong Bata.
"Terima kasih Jajaran RSUD Banyumas yang dengan penuh kesabaran merawat mbah Marni, teriring permohonan maaf jika beliau baru bisa kami pindahkan, terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Deni Kepala Panti Lansia dan staf yang dengan tulus iklash berkenan menerima mbah marni, tak lupa terima kasih juga untuk Mbak Dian dan Mas Nurudin Baznas yang tak kenal lelah bersedia mengantar mbah Marni ke Pemalang. Semoga mbah Marni diberi kekuatan, kesabaran dan kesembuhan dan dapat dipertemukan dengan keluarganya kembali," katanya.
Agus juga berpesan kepada masyarakat atau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui Mbah Marni untuk bisa menjenguk atau menjemputnya ke Panti.
Parsito