Wisata

Yayasan Taman Wisata Dunia, World Tourism Park (WTPFoundation) merilis Logo World Tourism Park Forum

Sabtu, 19 Agustus 2017 19.27

Suara Purwokerto - WTP Forum merupakan forum yang diinisiasi oleh WTP Foundation, sebagai langkah untuk menyatukan seluruh masyarakat Indonesia kedalam satu Visi besar yaitu Indonesia Sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia dan merupakan satu-satunya kawasan wisata terbesar dan terlengkap di dunia. 

Dan pada hari Selasa, (15/7/2017),
resmi di perkenalkan logo WTPForum ke para wartawan Indonesia sebagai langkah awal menggalang dukungan masyarakat Indonesia.

CEO WTPFoundation, Daniel Kumendong, mengatakan bahwa logo memiliki makna bahwa, seluruh masyarakat didalam kawasan taman wisata dunia memiliki semangat perjuangan untuk menggelorakan keseluruh dunia bahwa Indonesia adalah TAMANNYA WISATA DUNIA.

"Simbolnya terdiri dari  4 Pita Putih dan 5 Pita Merah yang bersatu membentuk lidah api yang menggambarkan tumbuhnya semangat membangun dari seluruh masyarakat yang berada dikawasan tersebut untuk memanfaatkan seluruh potensi wisata daerahnya agar menjadi kekuatan perekonomian Indonesia di dunia,"kata Daniel Kumendong di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat.

Tambah Daniel, Logo sebagai lahirnya  bahwa WTPForum 2017 yang akan di selenggarakan di Jakarta sebagai WTP Forum pertama dengan Slogan : Indonesia The World Tourism Park. Hal itu difokuskan pada persiapan para perwakilan daerah guna menjadikan ke-45 peserta event New9Wonderful of Indonesia sebagai Ikon wisata di masing-masing Propinsi. "Jadi sebelum event diluncurkan pada Tahun 2018 bertepatan dengan Asian Games 2018. Beberapa potensi wisatanya yang memiliki level dunia tersebut akan di gelar. Karena kami yakin Indonesia sangat layak dijadikan sebagai tamannya wisata dunia,” ungkapnya.Daniel juga berharap, Presiden Jokowi bisa ikut mendukung rencana deklarasi Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia karena, hal itu telah sesuai dengan ekspektasi Jokowi saat menjabat Gubernur Jakarta beberapa tahun lalu. Bahkan dalam acara ini juga dihadiri seluruh jajaran yayasan taman wisata dunia dan staf kasubdit penataan daerah wilayah 2 kemendagri.

Daniel juga mengungkapkan, bahwa ada ratusan, bahkan ribuan destinasi wisata Indonesia dari gugusan pulau yang tersebar dari sabang hingga merauke yang memesona. Sayangnya, keindahan wisata Indonesia masih kalah pamor dengan negara tetangga, Singapura misalnya. Daniel mengungkapkan kelemahan Indonesia adalah kemasan tempat wisata yang kurang menarik. Kata dia, Indonesia percuma punya banyak potensi wisata terbaik tapi tak tahu bagaimana cara pengemasannya sehingga dapat dilirik wisatawan dalam, dan luar negeri.

"Singapura kan sebenarnya tidak punya produk wisata yang bagus. Tapi banyak didatangi masyarakat dunia, termasuk Indonesia, karena kemasannya baik. Begitu juga Malaysia, kemasan destinasi wisatanya sangat baik. Indonesia harus contoh itu agar semakin banyak didatangi wisatawan mancanegara," katanya.

Salah satu cara membuat kemasan destinasi wisata menjadi lebih menarik, sambung Daniel, melalui branding ditetapkannya Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia. Dengan branding ini, Daniel optimis wisata Indonesia bisa dikenal luas ke dunia internasional. "Kita akan menyiapkan deklarasinya di World Tourism Park (WTP) Forum, di mana pemerintah pusat dan daerah akan berkumpul untuk bersama-sama mendeklarasikannya pada November mendatang," ungkapnya.

Selain deklarasi Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia, WTP Forum juga akan mengajak masyarakat untuk memilih 9 dari 45 destinasi wisata unggulan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia serta telah menginventaris 10 Potensi Wisata Unggulan Indonesia meliputi wisata alam, wisata bahari, wisata udara, wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata agro, wisata belanja, wisata fashion, dan wisata MICE.

Sementara itu, kasubdit Penataan Daerah Wilayah 2 Kemendagri, Nurbowo yang hadir dalam peluncura logo, mengatakan, konsep taman dunia merupakan gagasan yang cemerlang, mengingat Indonesia masuk di Peringkat ke 3 dunia dalam segi pariwisata. Bahkam tidak tertutup kemungkinan bisa jadi peringkat pertama. "Semoga gagasan ini bukan hanya di level Dirjen saja, tapi bisa sampai ke level Menteri dan saya mendukung WTP Foundation untuk memperkenalkan Indonesia sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia, dengan menyiapkan sebuah sistem, guna menggerakkan masyarakat di dalam kawasan tersebut agar bisa bersatu menjadi “Tim Publikasi” antar provinsi maupun antar negara, baik secara perorangan, kelompok, lembaga, maupun institusi, secara tepat guna dan tepat sasaran,” pungkasnya (Tebe)

Penulis: Buyil

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX